Ashuri dan MCDC Berkomitmen Tingkatkan Layanan Jemaah Haji Khusus

2 weeks ago 12

loading...

Ketua Umum Ashuri Nur Faizin (dua kiri) bersama jajaran pimpinan MCDC dalam acara Hajj Beyond, One Vision, One Journey: Kolaborasi PIHK Bersama MCDC di The Westin Hotel, Jakarta, Kamis (21/8/2025). Foto/Dok. SindoNews

JAKARTA - Asosiasi Penyelenggara Haji Khusus Republik Indonesia (Ashuri) bersama Mashariq Company for Development and Construction (MCDC) menggelar event tahunan dengan tema Hajj Beyond, One Vision, One Journey: Kolaborasi PIHK Bersama MCDC di Jakarta, Kamis (21/8/2025). Acara ini dihadiri sejumlah pimpinan Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK), asosiasi terkait, dan para pemangku kepentingan industri haji .

Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari kolaborasi tahun lalu. Di mana Ashuri dan MCDC melayani lebih dari 1.600 jemaah haji khusus dari berbagai PIHK melalui sistem tenda, katering, dan transportasi terintegrasi di Arafah, Muzdalifah, Mina (Armuzna). Baca juga: DPR dan Pemerintah Sepakat BP Haji Jadi Kementerian

Tahun ini, berdasarkan data resmi untuk Haji Khusus sebanyak 16.305 jamaah ditambah cadangan 4.838 jemaah, Ashuri dan MCDC menargetkan keterlibatan 4.000 jamaah agar mendapatkan layanan Armuzna yang lebih baik dan terkoordinasi.
Ketua Umum Ashuri Nur Faizin mengatakan, industri Haji Khusus saat ini menghadapi tantangan yang semakin kompleks. Mulai dari koordinasi layanan di Armuzna hingga peningkatan kualitas pelayanan jemaah.

“Melalui kolaborasi lintas asosiasi, kita bisa menghadirkan layanan yang lebih strategis, efisien, dan berlandaskan amanah. Acara ini adalah wadah untuk memperkuat komitmen tersebut,” katanya.

CEO MCDC Saad Khayat menegaskan komitmen perusahaan dalam menghadirkan layanan yang lebih baik. “Kami sangat mengapresiasi kepercayaan PIHK pada musim haji sebelumnya. Tahun ini, MCDC berkomitmen meningkatkan kualitas pelayanan dengan system tenda yang lebih nyaman, katering yang transparan, serta transportasi yang aman dan sesuai regulasi Pemerintah Saudi,” ujarnya.

Khayat menjelaskan, ada sejumlah langkah yang menjadi pilar utama Hajj Beyond dalam melayani jemaah haji. Pertama, beyond service. Layanan terintegrasi mencakup penempatan tenda strategis, distribusi katering higienis, dan transportasi lancar agar jemaah dapat beribadah dengan tenang. Kedua, beyond support. Dukungan penuh untuk PIHK melalui tenda yang nyaman, katering transparan, serta transportasi terkoordinasi sesuai ketentuan otoritas Pemerintah Saudi.

Ketiga, beyond association. Kolaborasi lintas asosiasi PIHK dengan prinsip amanah dan transparan, mengedepankan sinergi daripada kompetisi. ”MCDC adalah penyedia layanan tenda di Armuzna yang telah berpengalaman melayani jemaah haji khusus Indonesia dengan standar professional dan sesuai dengan regulasi Pemerintah Kerajaan Arab Saudi,” jelasnya.

Berkenaan dengan layanan terbaik di Armuzna melalui MCDC ini, ujar Nur Faizin, maka pihaknya mengajak para PIHK untuk bersama-sama bergabung dengan MCDC untuk layanan jemaah di Armuzna. Baca juga: Mekanisme Kuota dan Biaya Haji 2025: Mengupas Tuntas Peran Pemerintah dan Swasta

Melalui Hajj Beyond, Ashuri dan MCDC menegaskan layanan haji khusus tidak bisa lagi berjalan secara parsial. “Hanya dengan bersatu dan bersinergi lintas asosiasi, kita dapat memberikan layanan terbaik bagi jemaah. Semangat One Vision, One Journey adalah jawaban atas tantangan haji khusus saat ini,” tambah Nur Faizin.

Sejumlah PIHK memberikan testimoni terkait layanan yang didapatkan melalui kerja sama dengan MCDC. Seperti dari Hijaz Indowisata, Telaga Al Kautsar, Shafira, dan Fatimah Az Zahra. Secara umum, empat PIHK memberikan pernyataan terbaik dari MCDC. “Selama sekian tahun memberikan layanan haji, tahun 2025 menjadi layanan terbaik yang kami berikan kepada jamaah dengan koordinasi bersama MCDC,” ujar perwakilan dari Shafira.

(poe)

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |