Viral Sekelompok Pria Datangi Rumah Warga di Bogor, Polisi Cek Lokasi

Bogor -

Viral di media sosial sekelompok pria diduga kawanan maling menyatroni rumah warga di Katulampa, Kota Bogor. Polisi langsung mengecek ke lokasi.

"Iya, betul (sekelompok pria menyatroni rumah warga). Sekarang lagi dicek ke lokasi," kata Kapolsek Bogor Timur AKP Asep Sundana ketika dimintai konfirmasi, Selasa (20/5/2025).

Dalam rekaman CCTV yang beredar, terlihat empat pria berjalan kaki melintas di depan gerbang rumah korban. Tiga orang di antaranya berhenti dan mengintip ke dalam area rumah melalui sela-sela gerbang.

Beberapa pria terlihat jelas wajahnya ketika melintas di depan gerbang. Seorang di antaranya bahkan sempat mengarahkan wajahnya ke CCTV.

Rekaman CCTV lainnya memperlihatkan dua orang masuk melalui gerbang dan mencoba mengintip bagian dalam rumah melalui sela-sela atas pintu, tapi gagal. Dua pria itu kemudian terekam CCTV keluar melalui sisi kanan gerbang.

Penghuni rumah berinisial AP (24) menyebut peristiwa dalam rekaman CCTV terjadi pada Senin (19/5) sekitar pukul 17.30 WIB. AP menyebut tidak satu pun pria dalam rekaman CCTV yang dikenal keluarganya.

"Kita nggak tahu mereka siapa dan mukanya pun tidak familiar. Sudah tanya ke tetangga dekat sini, belum ada yang (pernah) lihat muka-muka mereka. Kayaknya orang luar (bukan warga perumahan). Keluarga juga tidak kenal mereka," kata AP ketika dihubungi detikcom.

AP menyebut komplotan pria tidak dikenal tersebut diduga berjumlah tujuh orang dan datang ke lokasi menggunakan dua mobil dengan pelat nomor palsu. Komplotan pria tidak dikenal itu dicurigai komplotan pencuri.

"(Dugaannya) lebih ke perampok ya, karena kita bener-bener nggak ada masalah sama utang di luar dan tidak ada musuh juga dengan orang. Soalnya, dari awal juga, (komplotan pria) sudah banyak modusnya, ditambah mengintai rumah juga," kata AP.

AP membenarkan polisi sudah mendatangi rumahnya. Polisi sudah menanyakan perihal sekelompok pria yang menyatroni rumahnya.

"Betul, sudah didatangkan tim (polisi). Sedang di proses pencarian identitas pelaku dan ciri-ciri mobilnya," kata AP.

(sol/zap)