NTAN JAYA - Di tengah tantangan menjaga keamanan di wilayah perbatasan, prajurit TNI tak hanya berdedikasi pada tugas mereka, tetapi juga menampilkan sisi kemanusiaan yang penuh kasih. Dalam momen yang penuh haru, Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 500/Sikatan memberikan layanan kesehatan langsung kepada Mama Dinamit Belau, istri Ketua Sidang Jemaat Gereja St. Perawan Maria, yang mengalami sakit dan tak bisa datang ke pos. Senin 2 Juni 2025.
Kegiatan ini, yang dilaksanakan di TK Mamba, Kotis Satgas, dipimpin oleh Serda Fikri, yang bersama 10 personel lainnya memberikan pemeriksaan medis kepada Mama Dinamit. Tindakan ini merupakan kelanjutan dari upaya pengobatan yang dilakukan sebelumnya, dengan tujuan memastikan kondisi kesehatan Mama Dinamit membaik.
"Pelayanan ini adalah bentuk perhatian kami untuk masyarakat. Kami ingin memastikan Mama Dinamit pulih dan kembali beraktivitas seperti sedia kala, " ungkap Serda Fikri dengan penuh perhatian, sembari memeriksa tekanan darah Mama Dinamit.
Momen haru pun tercipta saat Mama Dinamit, dengan wajah penuh syukur, merasakan langsung kasih sayang dan perhatian prajurit TNI. "Syukur Puji Tuhan, saya merasa lebih baik sekarang. Tentara datang bukan hanya untuk menjaga kami, tetapi juga untuk menolong kami. Tuhan pasti berkati ana-ana TNI, " ujar Mama Dinamit, dengan mata berkaca-kaca.
Keberadaan TNI di Papua, khususnya melalui Satgas Yonif 500/Sikatan, memberikan lebih dari sekadar rasa aman. Melalui layanan kesehatan yang tulus, prajurit TNI berperan aktif dalam mendukung kesejahteraan masyarakat Papua. Dari pengobatan, pendampingan rohani, hingga anjangsana rutin, semuanya dilakukan dengan semangat cinta tanah air yang nyata.
Kehadiran TNI di tengah tantangan geografis dan dinamika wilayah menunjukkan bahwa persatuan Indonesia bukan hanya slogan, tetapi nyata dalam setiap tindakan kemanusiaan yang membawa kedamaian dan kebersamaan. TNI dan rakyat Papua bersatu, saling menguatkan, dan saling mengasihi, membuktikan bahwa persaudaraan sejati lahir dari kepedulian dan pengabdian tanpa batas.
Autentikasi:
Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono
