PAPUA - Di tengah keterbatasan akses layanan kesehatan di pedalaman Papua, kepedulian menjadi hal paling berharga. Hal inilah yang dilakukan oleh Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 732/Banau. Melalui personel Pos Ambobera, mereka melaksanakan pelayanan kesehatan gratis langsung ke rumah warga (Pastoor) di Kampung Ambobera, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Rabu (30/7/2025).
Dipimpin oleh Serda Julius Solo, prajurit Pos Ambobera menyambangi kediaman Mama Juelema, seorang warga lanjut usia yang mengalami luka cukup serius di kaki dan tidak mampu berjalan jauh ke fasilitas kesehatan. Dengan sigap dan empati, tim medis dari Satgas memberikan perawatan langsung di tempat: membersihkan luka, memberikan obat-obatan, dan memastikan kondisi Mama Juelema dalam pengawasan yang aman.
TNI Hadir Menyentuh Langsung Kehidupan Warga
Komandan Pos Ambobera, Letda Inf Ronal Lumban Gaol, menegaskan bahwa kehadiran TNI bukan hanya sebagai penjaga perbatasan, melainkan juga pelayan kemanusiaan.
“Kami hadir untuk menjawab kebutuhan nyata masyarakat. Ketika ada warga yang sakit dan tak bisa datang ke pos, maka kami yang akan datang. Kesehatan warga adalah tanggung jawab bersama. Inilah bentuk nyata komitmen kami dalam membangun kepercayaan dan kedekatan dengan masyarakat, ” ujarnya.
Ucapan Tulus dari Hati Pedalaman Papua
Dari balik dinding sederhana rumah panggungnya, Mama Juelema mengungkapkan rasa haru atas kehadiran para prajurit.
“Saya tidak bisa jalan jauh, tapi tentara datang sendiri ke rumah. Mereka rawat saya dengan sabar dan kasih. Ini bukti mereka sayang kami di kampung. Terima kasih banyak, Tuhan berkati bapak-bapak tentara, ” ungkapnya lirih namun penuh makna.
Sentuhan Kemanusiaan di Tengah Tugas Negara
Aksi yang dilakukan oleh Satgas Yonif 732/Banau ini menjadi bagian dari strategi pendekatan teritorial humanis, di mana pelayanan langsung ke warga menjadi jembatan untuk membangun kedekatan emosional antara TNI dan rakyat, khususnya di wilayah perbatasan yang sulit dijangkau.
Di Kampung Ambobera, satu tindakan kecil dari prajurit TNI menciptakan dampak besar: rasa aman, harapan, dan bukti bahwa negara hadir bukan hanya lewat kebijakan, tetapi lewat tangan-tangan yang membantu langsung.
Kontributor: PenSatgas Yonif 732/Banau
