Marinir Menyapa Papua: Layanan Kesehatan Jadi Cahaya di Kampung Logpon

2 days ago 6

YAHUKIMO - Di jantung pedalaman Papua yang terhampar megah sekaligus menantang, hadir sebuah cahaya harapan dari tangan-tangan prajurit berseragam loreng. Satgas Pamtas RI–PNG Mobile Yonif 1 Marinir, melalui Pos Marinir Logpon di Kampung Logpon, Kabupaten Yahukimo, memberikan layanan kesehatan yang tak hanya menyentuh fisik, tapi juga batin masyarakat. Selasa (29/07/2025), pos ini kembali menjadi tempat berteduh bukan dari hujan, tapi dari kesulitan mendapatkan akses pengobatan.

Setiap hari, selepas beraktivitas, warga Logpon dari anak-anak hingga lansia menyempatkan diri singgah di fasilitas kesehatan sederhana yang disediakan Satgas Marinir. Di tempat itu, personel kesehatan Marinir melayani dengan cekatan: melakukan pemeriksaan, memberikan obat, dan yang tak kalah penting membagikan senyum serta rasa aman.

Ada kelegaan yang terpancar dari wajah para ibu, rasa tenang dari para ayah, dan tawa ringan dari anak-anak yang kini merasa lebih sehat. Semua itu bukan sekadar rutinitas medis, melainkan bukti bahwa negara hadir bahkan hingga ke ujung-ujung negeri.

Komandan Satgas Yonif 1 Marinir, Letkol Marinir Siswanto, menyampaikan bahwa misi mereka tak sebatas menjaga perbatasan.

“Kami ingin masyarakat merasa bahwa kami ada untuk mereka, bukan hanya sebagai penjaga keamanan. Lebih dari itu, kami adalah sahabat yang peduli terhadap kesehatan dan kesejahteraan mereka, ” ujarnya penuh empati.

Panglima Komando Operasi TNI Habema (Pangkoops Habema), Mayjen TNI Lucky Avianto, menegaskan bahwa langkah Satgas Yonif 1 Marinir di Logpon adalah representasi nyata dari kemanunggalan TNI dan rakyat.

“Inilah wujud kemanunggalan TNI dengan rakyat, di mana setiap denyut nadi kesehatan warga adalah prioritas. Kami hadir untuk memastikan masyarakat di wilayah terpencil pun merasakan sentuhan pelayanan negara, ” tegasnya.

Lebih dari sekadar kegiatan medis, apa yang dilakukan di Logpon adalah perwujudan nyata dari nilai-nilai TNI yang humanis, profesional, dan adaptif. Di tengah tantangan geografis, para prajurit terus menjalin kepercayaan, membangun solidaritas, dan menyemai harapan.

Layanan kesehatan ini bukan hanya merawat tubuh tetapi juga merawat hubungan, menyatukan langkah antara negara dan rakyatnya, bahkan di wilayah yang paling terpencil sekalipun.

Authentication:

Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |