Puan Terima Kunjungan Ketua MPR China, Bahas Bencana hingga Kerja Sama

5 days ago 9

Jakarta -

Ketua DPR Puan Maharani menerima kunjungan Ketua Komite Nasional Majelis Permusyawaratan Politik Rakyat China (CPPCC), Wang Huning, hari ini. Puan membahas bencana alam yang melanda Indonesia hingga sejumlah negara di kawasan Asia.

Pertemuan digelar di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (3/12/2025). Puan didampingi oleh Ketua Komisi I DPR RI Utut Adianto hingga anggota Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR Pinka Hapsari.

"Saya sangat gembira bisa bertemu kembali dengan Yang Mulia, sejak pertemuan kita di Beijing pada bulan Mei tahun lalu. Saya berterima kasih Yang Mulia dapat membalas kunjungan kami tersebut," kata Puan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Puan menyinggung isu strategis nasional dan global yang memerlukan kerja sama antarnegara. Dia menyoroti krisis iklim yang mulai dirasakan oleh masyarakat dunia.

"Yang Mulia, krisis iklim dan konflik geopolitik terus menjadi perhatian kita. Bagi Indonesia, krisis iklim sudah pada tahap yang sangat mengkhawatirkan. Banjir dan longsor saat ini melanda berbagai wilayah di Indonesia," ucap Puan.

"Semua negara perlu lebih serius mengimplementasikan komitmen bersama, sesuai kapasitas masing-masing, agar dampak krisis iklim tidak makin meluas," sambungnya.

Puan mendorong penanganan konflik geopolitik di berbagai kawasan, seperti di Timur Tengah, Semenanjung Korea hingga perang Rusia-Ukraina. Dia mendorong ada solusi damai yang permanen.

"Kami yakin solusi damai yang permanen hanya dapat terwujud melalui kerja sama internasional," ujar Puan.

Puan menyinggung hubungan bilateral Indonesia-China yang sudah terjalin selama 75 tahun. China, menurut dia, adalah mitra strategis Indonesia di tingkat global.

"Berbagai pertemuan telah dilaksanakan, termasuk pertemuan antara pimpinan tertinggi kedua negara. Presiden Prabowo bahkan secara khusus berkunjung ke Beijing untuk memperingati 80 tahun kemenangan rakyat Tiongkok bulan September lalu," jelas Puan.

Puan juga menyinggung RI-China yang telah menyepakati sejumlah kerja sama di bidang ekonomi. dia berharap kerja sama itu terus berlanjut.

"Saya berharap Indonesia dan Tiongkok dapat terus membangun dan mengembangkan kerja sama yang konstruktif untuk kemajuan ekonomi dan kesejahteraan kedua negara. Sekaligus turut berkontribusi untuk kemajuan ekonomi negara-negara berkembang atau Global South," ujarnya.

(dwr/haf)

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |