Prabowo: Bangsa Tak Investasi Pertahanan Biasanya Jadi Bangsa Budak

1 day ago 3

Jakarta -

Presiden Prabowo Subianto bicara keselamatan suatu bangsa dijamin dari sistem pertahanan. Oleh karena itu, menurutnya, penting bagi suatu negara untuk terus mengikuti perkembangan sistem pertahanan.

Hal itu diungkap Prabowo saat membuka acara Indonesia Defence 2025 di Jiexpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (12/6/2025). Prabowo mengatakan pameran ini memberikan kesempatan industri pertahanan dalam negeri untuk terus mengembangkan alutsista dengan saling bekerja sama antarnegara.

"Expo ini dimaksud untuk memberi kesempatan bagi industri pertahanan dalam negeri. Industri pertahanan negara-negara sahabat, dunia akademisi di Indonesia semua unsur-unsur pimpinan politik dan kemasyarakatan," ujar Prabowo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dan tentunya generasi muda RI. Untuk mengikuti perkembangan teknologi dan sains khususnya di bidang pertahanan," lanjut Prabowo.

Prabowo bicara pentingnya suatu negara untuk mengikuti perkembangan sistem pertahanan meski tak ada perang. Mantan Danjen Kopassus itu lantas mengatakan tak ada bangsa waras yang menghendaki perang, karena itu hal yang destruktif.

"Keselamatan suatu bangsa harus dijamin oleh pertahanan suatu bangsa. Tidak ada bangsa yang waras yang menghendaki perang. Perang adalah kegiatan manusia yang destruktif. Perang adalah menimbulkan kehancuran," ujarnya.

Prabowo mengatakan bangsa yang hanya diam dan tak berinvestasi di bidang pertahanan, kedaulatan bangsa tersebut akan dirampas. Bahkan bangsa seperti itu, menurutnya, akan terus menjadi budak.

"Tapi, sejarah manusia mengajarkan bahwa suatu bangsa yang tidak mau investasi terhadap pertahanannya sendiri biasanya kedaulatannya dirampas, biasanya kemerdekaannya dirampas. Biasanya bangsa itu menjadi bangsa budak," ujar Prabowo.

Prabowo mengatakan Indonesia telah mengalami sejarah panjang terkait hal tersebut. Oleh karena itu, Prabowo berkomitmen untuk menjaga sistem pertahanan ke depan demi terjaganya kemerdekaan dan kesejahteraan rakyat.

"Ini adalah ajaran sejarah karena itu bangsa Indonesia dari awal mengatakan bahwa bangsa Indonesia cinta damai tetapi bangsa indonesia lebih cinta kemerdekaan," ujar Prabowo.

"Pertahanan adalah salah satu jaminan terhadap kemerdekaan terhadap kesejahteraan. Sejarah kita sendiri telah mengajarkan kepada kita bahwa ratusan tahun negara kita diduduki oleh bangsa-bangsa lain. Diduduki dan rakyat kita masyarakat kita budaya kita, politik kita dihancurkan dan kita menjadi milik bangsa lain dan kekayaan kita diambil," lanjutnya.

(eva/rfs)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |