Potret Ratusan Kubik Kayu Illegal Logging di Inhu yang Dibongkar Polisi

1 hour ago 1

Jakarta -

Polisi membongkar praktik illegal logging di perbatasan Indragiri Hulu (Inhu), Provinsi Riau. Ratusan kubik kayu olahan disita polisi.

Kayu tersebut terlihat tersusun rapi siap edar. Tumpukan kayu disusun dalam beberapa blok di sepanjang tepi kanal yang nantinya akan menjadi sarana untuk mengalirkan kayu ke hilir.

Kapolres Inhu AKBP Fahrian Saleh Siregar mengatakan tumpukan kayu hasil illegal logging itu terbongkar pada Jumat (5/12). Sebanyak 300 kubik kayu olahan yang diduga hasil illegal logging diamankan polisi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk barang bukti yang kami temukan itu kayu olahan illegal logging berupa papan dan broti dengan total volume 300 kubik," kata Kapolres Inhu AKBP Fahrian, dalam keterangannya, Rabu (10/12).

Potret ratusan kubik kayu hasil illegal logging yang dibongkar polisi di Indragiri Hulu, Riau.Potret ratusan kubik kayu hasil illegal logging yang dibongkar polisi di Indragiri Hulu, Riau. (Foto: dok. Istimewa)

Kayu-kayu olahan hasil illegal logging itu tersusun rapi di sepanjang tepi kanal. Namun, polisi tak menemukan pelaku di lokasi.

"Untuk pelakunya tidak ditemukan saat kami ke sana. Kami masih lakukan penyelidikan," katanya.

AKBP Fahrian menambahkan pengungkapan ini merupakan wujud komitmen Polres Inhu dalam menjaga hutan sebagai paru-paru dunia yang sejalan dengan program 'Green Policing' yang digaungkan Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan.

Potret ratusan kubik kayu hasil illegal logging yang dibongkar polisi di Indragiri Hulu, Riau.Foto: Kayu illegal logging ini terbongkar saat Wakapolda Riau Brigjen Josssy Kusumo melintas di udara pada 21 November 2025. (dok. Istimewa)

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Inhu AKP Arthur Joshua Toreh menjelaskan penyelidikan bermula saat Wakapolda Riau Brigjen Adrianto Jossy Kusumo melintas di udara wilayah Inhu dengan menggunakan helikopter, menemukan pemandangan bertumpuk-tumpuk kayu di wilayah Inhu.

Pilot helikopter mengambil video berikut dengan titik koordinat lokasi. Temuan ini kemudian disampaikan ke Kapolres Inhu.

Pada Kamis, 4 Desember 2025 sekira pukul 06.15 WIB, tim gabungan Satreskrim Polres Inhu, Satreskrim Polres Inhil, UPT KPH Indragiri dan personil PT MSK berangkat menggunakan 9 (sembilan) unit pompong kecil, melakukan perjalanan melalui Sungai Gaung Kanan ke titik koordinat.

"Tim gabungan sampai di titik koordinat sekira pukul 18.30 WIB dan menemukan tumpukan kayu kurang lebih 300 Kubik sesuai dengan video atau dokumentasi," kata Arthur.

Potret ratusan kubik kayu hasil illegal logging yang dibongkar polisi di Indragiri Hulu, Riau.Foto: Sebagian kayu hasil illegal logging dialirkan di kanal di Indragiri Hulu, Riau. (dok. Istimewa)

Arthur mengatakan tak ada penduduk ataupun pekerja saat timnya tiba di lokasi. Namun, dari hasil penyelidikan di lapangan ditemukan tumpukan kayu sebanyak 300 kubik.

"Kemudian kami juga menemukan ada tunggul pohon bekas penebangan dan pondok pekerja," lanjutnya.

Dikarenakan saat tiba di titik koordinat haru sudah malam, tim gabungan pun bermalam di pondok yang ada di lokasi tersebut. Pada Jumat (5/12) pagi, tim gabungan melanjutkan perjalanan untuk kembali ke pos titik awal keberangkatan di PT MSK.

"Untuk barang bukti masih dijaga personel di lokasi," pungkasnya.

(mea/yld)

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |