Polri Ingatkan Masyarakat soal Tipuan Modus Bantu Masuk Akpol: Jangan Percaya!

13 hours ago 3

Jakarta -

Polri mengingatkan masyarakat untuk tak tergoda dan tak percaya dengan pihak yang mengaku dapat membantu menjadikan seseorang taruna Akademi Kepolisian (Akpol) dengan imbalan. Polri menegaskan penipuan ini adalah modus lama, yang semestinya jadi pembelajaran bagi masyarakat.

"Jangan percaya dengan siapa pun yang menjanjikan bahwa seseorang tersebut dapat membantu meluluskan," kata Kepala Bagian Penyediaan Personel Staf Sumber Daya Manusia (Kabag Diapers SSDM Polri), Kombes Sugiarto, di Kompleks Akpol, Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Selasa (29/7/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sugiarto menekankan sistem penerimaan taruna Akpol sangat ketat. Seperti penilaian yang dilakukan langsung usai calon taruna menyelesaikan tes, sehingga tak ada jeda untuk siapapun mengotak-atik nilai.

"Nilainya langsung terpampang. Kemudian nilai dapat dipastikan oleh calon taruna sesuai atau tidak. Kemudian mereka masing-masing calon taruna yang merasa hasil sudah sesuai, menandatangani hasil tersebut. Jadi sudah sangat transparan," ungkap Sugiarto.

"CAT yang langsung bisa terlihat nilai masing-masing. Dan juga saat tes jasmani sudah menggunakan alat digital. Mereka bisa langsung melihat, masing-masing peserta menjadi saksi bagi yang lainnya," lanjut dia.

Sugiarto memberi istilah penilaian tes Akpol one day service. Dia lalu mempersilakan masyarakat yang mengetahui adanya kejahatan penipuan modus iming-iming masuk Akpol, agar melapor ke hotline Biro SDM masing-masing polda atau situs penerimaanpolri.go.id.

"Sistem tes kita kan one day service. Masing-masing polda punya hotline pengaduan dan di website penerimaan Polri juga ada nomor pengaduan," pungkas Sugiarto.

Diketahui Polri telah menetapkan kuota taruna Akpol Tahun Anggaran 2025 sebanyak 350 orang. Siang tadi SSDM Polri selaku Panitia Pusat Rekrutmen Akpol 2025 telah menggelar Sidang Akhir Rekrutmen Taruna Akpol di Auditorium Cendikia, Kompleks Akpol, Semarang, Jawa Tengah.

Sidang dipimpin oleh Asisten Kapolri bidang SDM, Irjen Anwar. Sementara sesi pengumuman kelulusan dipimpin Kombes Sugiarto.

(aud/whn)

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |