Jakarta -
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membantah kondisi Jakarta Islamic Center (JIC) terbengkalai usai tiga tahun terbakar. Saat ini, Pemprov DKI masih menunggu realisasi dana bantuan untuk melakukan revitalisasi.
"Ya tidak mungkin dong diterbengkalaikan, masih menunggu realisasi dana bantuan," kata Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta, Chico Hakim, saat dihubungi, Minggu (26/10/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Chico menjelaskan pembiayaan dari Arab Saudi untuk bantuan revitalisasi JIC sedang dalam proses. Dia menyebut groundbreaking JIC rencananya dilakukan awal tahun depan.
"Pada Juni 2025, Pemprov menerima konfirmasi kesiapan bantuan dari Dubes Arab Saudi. Kami sedang menyelesaikan proses birokrasi akhir, dengan target groundbreaking akhir 2025 atau awal 2026. Pada Agustus 2025, Gubernur Pramono Anung telah meninjau langsung lokasi JIC dan berkomitmen untuk percepatan revitalisasi total, termasuk elemen lokal Jakarta," ujarnya.
Chico mengatakan revitalisasi JIC merupakan prioritas khusus Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung. Dalam melakukan revitalisasi, Pemprov DKI Jakarta melibatkan ulama, akademisi hingga donatur swasta.
"Gubernur Pramono Anung menjadikan revitalisasi JIC sebagai prioritas khusus, bukan hanya perbaikan fisik, tapi juga penguatan fungsi sebagai pusat peradaban Islam. Kami melibatkan ulama, akademisi, dan donatur swasta untuk memastikan proses inklusif. Sementara ini masih menunggu realisasi bantuan Saudi," imbuhnya.
Video JIC Terbengkalai Viral
Sebelumnya, video memperlihatkan bangunan Jakarta Islamic Center (JIC), terutama bagian atap, terbengkalai viral di media sosial (medsos). JIC, yang berada di Jakarta Utara (Jakut), belum dipugar sejak kebakaran tiga tahun lalu.
Seperti dilihat dari video yang beredar, Sabtu (25/10/2025), tampak JIC belum punya atap. Bagian atap yang merupakan tempat kubah masjid rusak parah akibat kebakaran pada Oktober 2022.
Dalam video, terlihat sisa-sisa puing bekas kebakaran juga ada di dalam bangunan. Beberapa bagian beton penyangga juga masih terlihat ada yang gosong.
Saat dimintai konfirmasi detikcom, pihak pengurus JIC memberikan keterangan bahwa memang belum ada perbaikan yang dilakukan terhadap atap JIC sejak kebakaran tiga tahun lalu. Pihak JIC pun mengakui tak mengetahui kapan atap tersebut akan diperbaiki.
"Belum ada (perbaikan) apa-apa dan nggak tahu kapan akan diperbaiki," jelas pejabat Humas JIC, Paimun A Karim, saat dikonfirmasi detikcom, Sabtu (25/10/2025).
Paimun mengatakan pihaknya baru mendapatkan informasi bahwa dana perbaikan akan dibantu oleh negara Arab Saudi. Namun dirinya mengaku belum mengetahui secara rinci proses perbaikan tersebut.
"Iya, dengar-dengarnya begitu (perbaikan didanai Arab Saudi). Tapi belum tahu juga perkembangan terkini. Yang tahu persis sepertinya dari dinas terkait," terangnya.
Paimun menyebut perbaikan JIC akan diurus oleh pihak Pemprov Jakarta. Dia mengatakan pada pertemuan terakhir pihak JIC dengan Gubernur Jakarta Pramono Anung pada 22 Agustus lalu, sudah ada pembicaraan bahwa pihak Arab Saudi bersedia membantu pendanaan perbaikan JIC.
(dek/idh)


















































