Menaker: Suap Penggunaan TKA yang Diusut KPK Kasus Tahun 2019

4 hours ago 1

Jakarta -

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli mengatakan kasus pengurusan rencana penggunaan tenaga kerja asing (RPTKA) yang diusut KPK merupakan kasus lama, yaitu tahun 2019. Kasus ini pun diusut berdasarkan pengaduan masyarakat pada bulan Juli tahun 2024.

"Ini terkait dengan kasus yang sudah lama ya, tahun 2019, terkait dengan izin penggunaan tenaga kerja asing. Dan kasus ini berdasarkan pengaduan masyarakat bulan Juli tahun 2024. Clear ya," kata Yassierli di Kemnaker, Jakarta, Selasa (20/5/2025).

Para pejabat di Kemnaker yang terkait kasus ini juga sudah dicopot. Karena itu, dirinya memastikan tidak ada gangguan terhadap layanan izin tenaga kerja asing (TKA).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dan karena memang pejabatnya sudah dicopot tentu ini tidak mempengaruhi layanan terhadap izin tenaga kerja asing. Dan malah kita berharap sebenarnya ini menjadi momentum untuk semakin lebih baiknya pelayanan yang diberikan oleh Kementerian," sebutnya.

Yassireli menuturkan pihaknya memiliki semangat untuk perbaikan birokrasi agar lebih baik kedepannya. Dirinya pun mendukung kerja penyidikan yang dilakukan KPK.

"Ada semangat perbaikan yang kemudian ini kita rasakan. Semangat perbaikan dari kita, saya dan Pak Wamen dan semua. Kemudian kita komitmen untuk menciptakan birokrasi yang lebih baik, lebih baik dari integritas," sebutnya.

Sudah Ada 8 Tersangka

KPK menggeledah kantor Kemnaker terkait kasus pengurusan rencana penggunaan tenaga kerja asing (RPTKA). Ternyata, KPK sudah menetapkan delapan orang sebagai tersangka dalam kasus tersebut.

"Saat ini sudah ada delapan orang yang ditetapkan sebagai tersangka dalam perkara ini," kata jubir KPK Budi Prasetyo kepada wartawan di gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (20/5).

KPK belum memerinci sosok tersangka dalam kasus ini. Kasus korupsi pengurusan rencana penggunaan tenaga kerja di Kemnaker ini merupakan perkara baru yang diusut KPK.

Sejumlah tas dibawa oleh penyidik KPK dari penggeledahan di lokasi.

"KPK masih akan mendalami informasi dan keterangan dari hasil penggeledahan hari ini," ucapnya.

(ial/maa)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |