Komnas PA Ungkap Ada Korban Ledakan SMAN 72 Jakarta yang Jarinya Diamputasi

2 hours ago 1

Jakarta -

Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) menjenguk korban ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara. Ketua Umum Komnas PA Agustinus Sirait mengatakan ada korban yang jarinya harus diamputasi.

"Terutama tadi kasihan ya anak-anak kita ada yang kehilangan telinganya, ada yang jari diamputasi bahkan ada yang nggak bisa melihat," ujar Agustinus kepada wartawan seusai menjenguk korban di RS Islam Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Senin (10/11/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menjelaskan korban yang kehilangan telinga berada di ruang terpisah. Dia mengatakan korban mengalami luka bakar serius.

"Daun telinganya (terbakar). Karena memang hampir setengah badannya memang kebakar. Tapi memang kita tidak melihat yang telinganya tadi hilang itu. Tapi kalau yang pendengarannya, ada dua, tiga, empat korban yang masih mendengung," jelasnya.

Agustinus juga bertemu langsung dengan orang tua korban. Dia mencatat sejumlah keluhan dan permintaan dari para orang tua.

"Bahwa orang tua sudah mulai juga memikirkan bagaimana nanti pascapenyembuhan misalnya, apakah orang tua juga mendapatkan apa, pengobatan dari pemerintah, seperti itu. Misalnya ditanggung pemerintah, karena ini kan terjadi di sekolah gitu ya, yang harusnya memang lingkungan sekolah harus aman tentunya," ungkap dia.

Untuk itu, Agustinus mendorong pemerintah agar benar-benar menjamin korban ledakan SMAN 72 diperhatikan. Dia ingin pemerintah turun tangan langsung.

"Jaminan keamanan, terus jaminan pengobatan gitu. Saya pikir itu yang harus kita dorong terhadap pemerintah agar bisa memenuhinya," ucapnya.

Sebagai informasi, ledakan terjadi di SMAN 72 Jakarta di Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Jumat (7/11). Ledakan itu menyebabkan 96 orang pelajar terluka.

Polisi telah mengamankan satu terduga pelaku yang merupakan pelajar pada sekolah tersebut. Namun terduga pelaku masih dalam perawatan karena juga mengalami luka.

Densus 88 Antiteror Polri menemukan 7 peledak saat menyisir SMAN 72 setelah terjadi ledakan. Sebanyak 4 di antaranya meledak.

(idn/idn)

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |