Jakarta -
Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri memberikan penghargaan kepada dua anggota Bhabinkamtibmas. Penghargaan diberikan Kapolda karena keduanya dinilai berprestasi dalam bidang kemanusiaan.
Penghargaan tersebut diberikan oleh Irjen Asep Edi Suheri di sela-sela pengarahan kepada 907 personel Bhabinkamtibmas dengan tema 'Jaga Jakarta, Kita Ciptakan Rasa Aman dan Nyaman di Lingkungan Kita' di Balai Pertemuan Polda Metro Jaya, Rabu (29/10/2025). Kedua anggota Bhabinkamtibmas yang menerima penghargaan yakni yaitu Aiptu Exwanto dan Aiptu Agus Riyanto.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Brigjen Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan penghargaan diberikan atas dedikasi keduanya yang telah membantu masyarakat di wilayah tugas masing-masing. Aiptu Exwanto merupakan Bhabinkamtibmas Kelurahan Poris Gaga, Polres Metro Tangerang Kota dan Aiptu Agus Riyanto, Bhabinkamtibmas Kelurahan Srengseng, Polrestro Jakarta Barat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Apa yang dilakukan Aiptu Exwanto dan Aiptu Agus Riyanto menunjukkan bahwa Bhabinkamtibmas bukan hanya menjaga keamanan, tetapi juga menghadirkan harapan bagi masyarakat. Mereka bekerja dengan hati, melayani tanpa pamrih," ujar Ade Ary.
Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri memberikan penghargaan kepada 2 Bhabinkamtibmas yang membantu pendidikan anak yatim dan pemulung. Foto: dok. Istimewa
Aiptu Exwanto mengelola Rumah Singgah 'Yayasan Rumah Yatim Berkah Amanah'. Rumah singgah ini dapat menampung dan membina 110 anak yatim agar tetap mendapatkan pendidikan dan perhatian yang layak.
Sementara itu, Aiptu Agus Riyanto, diberikan penghargaan atas kontribusinya membangun sekolah bagi anak-anak pemulung sejak 2019 dengan biaya pribadi. Kini, ada 160 anak yang mendapatkan pendidikan dan bimbingan darinya setiap hari.
Ade Ary menyebut tindakan keduanya merupakan contoh nyata Polri Presisi yang hadir dengan empati dan memiliki kedekatan dengan masyarakat, terutama anak-anak yang membutuhkan dukungan.
"Kehadiran Bhabinkamtibmas yang aktif mampu mencegah keresahan sebelum berkembang menjadi gangguan kamtibmas. Polri ingin memastikan setiap warga merasa aman dan terlindungi," jelas Ade Ary.
Dia pun menekankan pentingnya kehadiran Bhabinkamtibmas untuk mencegah penyebaran hoaks yang menimbulkan keresahan publik.
"Bhabinkamtibmas perlu memiliki empati dan kemampuan komunikasi yang selaras dengan karakter warga. Dengan begitu, kehadiran Polri benar-benar dirasakan sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat," pungkasnya.
(mea/mea)
