Gus Ipul: Anak Lulus Sekolah Rakyat, Keluarganya Juga Naik Kelas

5 hours ago 2

Jakarta -

Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) bersama Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Rini Widyantini meninjau Sekolah Rakyat Terintegrasi (SRT) 45 Kota Semarang, hari ini. Keduanya menilai program ini menjadi wujud nyata implementasi visi Presiden Prabowo Subianto dalam membangun kesejahteraan dan kemandirian keluarga kurang mampu.

"Intinya bapak-ibu sekalian, ketika anaknya lulus sekolah, maka keluarganya juga naik kelas. Jadi nanti kalau anaknya lulus sekolah, orang tuanya sudah tidak terima bansos lagi, sudah bisa jadi keluarga yang lebih mandiri," ujar Gus Ipul dalam keterangan tertulis, Rabu (29/10/2025).

Ia menjelaskan, Sekolah Rakyat merupakan bagian dari sistem pengentasan kemiskinan yang tidak hanya memberi pendidikan gratis bagi anak-anak dari keluarga prasejahtera, tetapi juga memberdayakan orang tua mereka melalui program Kemensos dan Koperasi Desa Merah Putih. Selain menerima bantuan sosial seperti sembako dan PBI maksimal lima tahun, keluarga penerima juga diarahkan untuk mandiri setelah anaknya lulus sekolah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam kunjungan itu, Gus Ipul mengajak orang tua murid untuk ikut menyukseskan program pendidikan yang digagas Presiden Prabowo Subianto.

"Orang tua wali harus mensukseskan ini. Orang tua wali harus memberikan satu dukungan yang penuh kepada anak-anaknya. Siap?" imbuhnya.

Gus Ipul menambahkan, program Sekolah Rakyat bisa terlaksana berkat kolaborasi lintas kementerian, termasuk dukungan Kemenpan RB yang membantu menyiapkan regulasi, struktur guru, dan kepala sekolah. Ia menyebut, kerja sama ini merupakan bagian dari tim besar yang menerjemahkan gagasan Presiden.

"Saya berterima kasih pada Bu Menteri yang betul-betul mendukung dengan sungguh-sungguh sehingga kita bisa melaksanakan penyelenggaraan Sekolah Rakyat di 166 titik pada tahun ini. Itu luar biasa sekali. Dan salah satu yang berperan di sini adalah Bu Menteri PAN-RB," pungkasnya.

Menpan RB Rini Widyantini mengatakan, Sekolah Rakyat menjadi jantung dari lima program prioritas Presiden Prabowo. Ia menilai, program ini menjadi pusat pelaksanaan berbagai inisiatif pemerintah, mulai dari makan bergizi gratis, pemeriksaan kesehatan, hingga perbaikan rumah bagi masyarakat kurang mampu.

"Karena Sekolah Rakyat inilah menjadi pusat dari semua eksekusi dari program Bapak Presiden. Dari mulai makan bergizi gratis, cek kesehatan, termasuk sampai kepada bagaimana peran peningkatan kesehatan untuk orangtuanya, terutama untuk membangun rumah-rumahnya," ujar Rini.

Ia juga mengapresiasi langkah cepat Gus Ipul yang telah mempersiapkan 166 Sekolah Rakyat secara matang, baik dari sisi kelembagaan maupun kebutuhan sumber daya manusia.

"Saya memberikan apresiasi yang luar biasa, karena Pak Mensos itu dalam waktu singkat sudah bisa mempersiapkan sebanyak 166 Sekolah Rakyat, dan juga mempunyai kejelasan perencanaan dari mulai bentuk lembaganya sampai kebutuhan pegawainya sudah beliau siapkan, sehingga kita mudah untuk melakukan kolaborasi," pungkas Rini.

Usai peninjauan sarana dan prasarana sekolah, rombongan mengikuti pentas seni siswa di aula BBPVP Semarang. Para tamu disambut dengan pertunjukan membatik tradisional, tarian daerah, paduan suara, hingga pidato berbahasa Inggris yang dibawakan oleh siswa SRT 45 Kota Semarang.

Sebagai informasi, SRT 45 Kota Semarang sendiri memiliki dua jenjang pendidikan, SD dan SMA, masing-masing dengan dua rombongan belajar berisi 50 siswa. Sekolah rintisan yang berlokasi di Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Semarang ini resmi beroperasi sejak 30 September 2025 lalu.

(akn/ega)

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |