Jakarta -
Menteri Kebudayaan Fadli Zon menghadiri Musyawarah Nasional (Munas) Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM) 2025. Acara ini menjadi momen bersejarah bagi IKM, organisasi perantau Minang terbesar di Indonesia, karena untuk pertama kalinya mengadakan Munas sejak pendiriannya pada 2016.
"Alhamdulillah kita bisa menyelenggarakan Musyawarah Nasional pertama Ikatan Keluarga Minangkabau. Ini adalah organisasi yang memiliki motto wadah pemersatuan para perantau Minang," kata Fadli dalam keterangan tertulis, Jumat (23/5/2025).
Fadli menyampaikan IKM telah menjadi perekat yang luar biasa bagi masyarakat Minang di perantauan. Ia menekankan dimanapun orang Minang berada, semangat untuk bersilaturahmi, berorganisasi, saling mendukung, membantu, dan bekerja sama demi kemajuan bersama selalu terjaga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini adalah nilai tradisi bahwa merantau itu bukan sekadar untuk motif ekonomi, tapi menjadi satu tradisi untuk berkembang. Ibarat pepatah 'alam takambang jadi guru', kemudian juga memperluas pengetahuan, memperluas silaturahmi. Di mana pun berada selalu menjunjung tinggi etika adat, dimana bumi dipijak, disitu langik dijunjuang," jelasnya.
Munas IKM 2025 menjadi momen bersejarah sekaligus strategis bagi organisasi perantau Minang terbesar di Indonesia. Munas yang digelar di Hotel Santika Premiere, Jakarta, ini dihadiri oleh keluarga besar Minangkabau dari berbagai wilayah, mulai dari Sabang hingga Merauke, dan menjadi ajang penetapan ketua umum baru.
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade, menjadi calon tunggal Ketua Umum DPP IKM periode 2025-2030. Ia akan melanjutkan kepemimpinan Fadli, yang telah memimpin IKM sejak berdirinya pada 2016.
Usai disahkan dan ditetapkan sebagai ketua umum yang baru, Andre menyampaikan harapannya untuk dapat bekerja sama dengan seluruh keluarga besar IKM. Dalam pidato perdananya, ia juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas kepemimpinan Fadli serta warisan nilai dan semangat yang ditinggalkannya dalam membangun IKM.
"Semoga amanah yang diberikan kepada kami, para pengurus DPP, dapat diemban secara bersama-sama dalam menjadikan IKM yang jauh lebih baik," tutur Andre.
Lebih lanjut, Fadli menyatakan dukungannya atas terpilihnya Andre sebagai Ketua Umum IKM. Ia berharap kepemimpinan baru ini dapat membawa IKM menjadi organisasi yang lebih bermanfaat, tidak hanya bagi anggotanya tetapi juga masyarakat luas.
Dalam Munas IKM 2025 turut dihadiri sejumlah tokoh penting, termasuk Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kemendagri Akmal Malik, Sekjen DPP IKM Nefri Hendri, serta para ketua DPW IKM, dan DPD IKM se-Indonesia.
Pada kesempatan tersebut, Fadli menyampaikan laporan pertanggungjawaban sebagai Ketua Umum DPP IKM periode 2016-2025. Ia juga memaparkan capaian awalnya sebagai Menteri Kebudayaan, salah satunya adalah peresmian tiga museum di Sumatera Barat, yakni Museum Sastra Indonesia, Museum Rumah Tan Malaka di Pandam Gadang, dan Museum PDRI di Koto Tinggi. Menurutnya inisiatif ini menjadi wujud nyata kontribusi perantau Minang dalam memajukan daerah asal.
Mengakhiri pidatonya, Fadli mengajak seluruh perantau Minangkabau untuk terus menjaga dan melestarikan budaya Minang serta aktif memberi manfaat bagi lingkungan dimanapun mereka berada.
Tonton juga "Menbud Fadli Zon Ungkap Indonesia Masih Kekurangan Layar Bioskop" di sini:
(anl/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini