Viral Pesan Putus Asa Kim Sae Ron ke Kim Soo Hyun: Tolong Selamatkan Aku

1 day ago 3

loading...

Kim Sae Ron diduga mengirim pesan kepada Kim Soo Hyun pada 19 Maret 2024. Pesan putus asa itu viral di media sosial di tengah skandal mendiang dan aktor. Foto/Soompi

JAKARTA - Kim Sae Ron diduga mengirim pesan kepada Kim Soo Hyun pada 19 Maret 2024. Pesan putus asa itu langsung viral di media sosial di tengah skandal yang melibatkan mendiang dan aktor tersebut.

Pesan tersebut muncul ke permukaan setelah dugaan bahwa Kim Sae Ron telah menjalin hubungan dengan Kim Soo Hyun sejak ia berusia 15 tahun. Selain itu, tuduhan bahwa Kim Soo Hyun terlibat dalam pemerasan jutaan dolar melalui perusahaan Gold Medalist, yang sebelumnya menaungi Kim Sae Ron.

Dilansir dari Koreaboo, Selasa (11/3/2025), dalam pesan yang dipublikasikan oleh media Korea, Kim Sae Ron memohon kepada Kim Soo Hyun agar memberinya waktu lebih banyak untuk melunasi utangnya, alih-alih langsung menempuh jalur hukum.

Ia menyampaikan bahwa selama ini dirinya telah bekerja keras untuk melunasi pembayaran yang telah disepakati. Tetapi tuntutan mendadak sebesar 700 juta KRW atau sebesar Rp7,9 miliar membuatnya berada dalam kondisi keuangan yang sangat sulit.

 Tolong Selamatkan Aku

Foto/KBIZoom

Baca Juga

Viral! Video Kim Sae Ron yang Diduga Diperdaya Kim Soo Hyun, Dipacari di Usai 15 Tahun

 Tolong Selamatkan Aku

Foto/KBIZoom

"Oppa, ini Sae Ron. Aku menerima surat pernyataan hari ini, bahwa (perusahaanmu) menggugatku. Kamu bilang akan memberiku banyak waktu, jadi aku bekerja keras, bersiap untuk kembali bekerja. Aku akan membayarmu dengan persentase dari setiap pekerjaan," bunyi pesan Kim Sae Ron kepada Kim Soo Hyun.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa dirinya tidak menolak untuk membayar. Namun, permintaan perusahaan yang tiba-tiba dan dalam jumlah besar membuatnya tidak mampu memenuhi tuntutan tersebut dalam waktu singkat.

"Aku tidak mengatakan bahwa aku tidak akan membayarmu, tetapi jika kamu tiba-tiba meminta 700 juta KRW sekarang, aku benar-benar tidak bisa berbuat apa-apa. Bukannya aku tidak mau, tetapi aku tidak bisa," jelasnya.

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |