Polda Banten Tanam Jagung di Lahan Perhutanan Sosial 115,76 Hektare

Kota Serang -

Polda Banten menggelar penanaman jagung serentak kuartal III di 93 titik lahan perhutanan sosial di Banten. Total luas lahan penanaman jagung sekitar 115,76 hektare (ha).

Kapolda Banten Irjen Suyudi Ario Seto mengatakan polisi tak hanya menjalankan tugas menjaga stabilitas keamanan, tapi juga turut aktif berperan mendukung pembangunan nasional. Salah satu sektor yang didukung adalah sektor ketahanan pangan.

"Polda Banten berkomitmen mendorong produktivitas pertanian, terutama komoditas jagung yang merupakan kebutuhan strategis nasional," ujar Suyudi dalam sambutannya di Kampung Pipitan, Kelurahan Pipitan, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, Rabu (9/7/2025).

Hadir dalam acara tersebut Wakil Gubernur (Wagub) Banten Achmad Dimyati Natakusumah, Kapolresta Serang Kota Kombes Yudha Satria, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan gabungan kelompok tani.

Pada kuartal I dan II tahun ini, program percepatan '1 Desa 2 Hektare' telah merealisasikan 1.840 hektare dari target 2.612 hektare, atau sekitar 70,45 persen. Untuk kuartal III, kegiatan penanaman dipusatkan di Kampung Pipitan, Kelurahan Pipitan, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, dengan luas lahan 5 hektare dan tahap awal 2 hektare. Penanaman menggunakan bibit jagung hibrida BISI 18.

Penanaman jagung serentak ini juga dilakukan oleh seluruh polres jajaran Polda Banten di 93 lokasi dengan total luas lahan mencapai 115,76 hektare, dengan rincian:

Polres Lebak: 25 lokasi (39,2 ha)

Polres Serang: 12 lokasi (16,1 ha)

Polres Cilegon: 10 lokasi (11,36 ha)

Polres Pandeglang: 24 lokasi (23,6 ha)

Polresta Tangerang: 10 lokasi (12,5 ha)

Polresta Serang Kota: 12 lokasi (13 ha)

Sementara itu, Wagub Banten Achmad Dimyati Natakusumah menyampaikan apresiasinya kepada Polda Banten. Dia menyebut akan terus berupaya untuk mendukung setiap langkah demi tercapainya swasembada pangan.

"Kami, pemerintah daerah, akan terus membantu menyukseskan program swasembada pangan ini sehingga harapannya Banten menjadi leading sector dan sebagai pilot project untuk penanaman jagung, khususnya palawija, di Indonesia," kata Dimyati.

(aik/jbr)