Dukung Astacita Ketahanan Pangan, Polda Metro Tanam Jagung di Tangsel

Tangerang Selatan -

Polda Metro Jaya kembali menanam benih jagung untuk mendukung program pemerintah menciptakan swasembada pangan. Kali ini, benih jagung ditanam di Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel), Banten.

Wakapolda Metro Jaya Brigjen Djati Wiyoto Abadhy didampingi Kapolres Tangerang Selatan AKBP Victor DH Inkiriwang mengikuti kegiatan penanaman jagung serentak kuartal III yang digelar secara virtual. Kegiatan ini terpusat di Grobogan, Jawa Tengah, dipimpin langsung Menteri Pertanian Amran Sulaiman dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Usai mengikuti kegiatan virtual, Wakapolda Metro Jaya beserta Forkopimda melaksanakan penanaman bibit jagung secara simbolis bersama kelompok tani setempat. Untuk wilayah Tangerang Selatan, kegiatan dilaksanakan di lahan ketahanan pangan Polres Tangsel yang berlokasi di Yayasan Beth Shalom, Serpong.

"Pada hari ini kita tanam jagung di lahan Yayasan Beth Shalom seluas 2.000 meter persegi. Secara keseluruhan, Polda Metro Jaya sendiri memiliki lahan 33 hektare lahan, di mana 22 hektare sudah ditanami dan saat ini sudah memasuki kuartal III," kata Brigjen Djati Wiyoto, Rabu (9/7/2025).

Ia juga mengapresiasi dukungan Polres Tangsel dan Forkopimda dalam pelaksanaan program ketahanan pangan.

"Mudah-mudahan tiga bulan ke depan kita bisa melaksanakan panen raya di sini dan di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Kita juga sudah bekerja sama dengan Bulog dalam penyaluran hasil panen nantinya," ucap Djati.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut unsur Forkopimda Kota Tangsel, di antaranya Wakil Wali Kota Tangsel H Pilar Saga Ichsan, Kasdim 0506/Tgr Letkol Arm Laode Irwan H, Kepala Kantor Pertanahan Kota Tangsel Shinta Purwitasari, serta perwakilan Kejari Tangsel.

Sementara itu, Kapolres Tangsel menuturkan bahwa selain untuk penanaman jagung, lahan ketahanan pangan tersebut juga dimanfaatkan untuk budidaya ikan lele dan ikan gurame sebagai bentuk optimalisasi pemanfaatan lahan.

"Kegiatan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk mengelola lahan yang tidak produktif menjadi lahan produktif, guna mendukung terwujudnya swasembada pangan nasional," ucap AKBP Victor.

(jbr/mei)