loading...
Komentator legendaris UFC, Joe Rogan, dikenal memiliki aturan ketat terkait perjalanan untuk meliput acara di luar Amerika Serikat / Foto: Bloody Elbow
Komentator legendaris UFC , Joe Rogan , dikenal memiliki aturan ketat terkait perjalanan untuk meliput acara di luar Amerika Serikat. Namun, setelah gelaran akbar UFC 317 di Las Vegas, akhir pekan kemarin, ia menunjukkan kesediaan untuk melanggar prinsipnya demi satu laga yang paling dinantikannya, yakni duel epik Ilia Topuria vs Islam Makhachev.
Topuria, yang saat ini menjadi juara kelas ringan, telah menyatakan ambisi besarnya untuk menciptakan sejarah sebagai petarung pertama yang meraih gelar di tiga kelas berbeda. Ia berencana untuk naik ke kelas welter, di mana sabuk juara saat ini dipegang oleh Jack Della Maddalena.
Menariknya, Maddalena akan segera menghadapi Islam Makhachev. Jika Makhachev berhasil mengalahkan Maddalena, Topuria sangat berharap bisa berhadapan langsung dengan petarung asal Rusia tersebut.
Baca Juga: Jalan Licik Paddy Pimblett Menuju Gelar: Hindari Ilia Topuria, Tantang Justin Gaethje di UFC 319
Stadion Santiago Bernabeu Jadi Saksi Sejarah?
Saking besarnya potensi pertarungan ini, Topuria bahkan melontarkan ide untuk menggelarnya di stadion ikonik Santiago Bernabeu di Madrid, Spanyol. Ide ini bukan hanya menggemparkan para penggemar, tetapi juga membuat Joe Rogan sangat antusias.
"Saya mungkin harus pergi ke Spanyol (untuk melihat Topuria berpotensi melawan Makhachev). Saya selalu ingin pergi ke Spanyol. Ayo kita pergi ke Spanyol. Maksud saya, Islam dan dia (Topuria) di Spanyol, ayo," ujar Rogan dikutip dari Givemesport, Kamis (3/7/2025).
Komentar ini menjadi sorotan karena Rogan selama ini dikenal enggan bepergian untuk meliput acara UFC di luar negeri. Ia bahkan melewatkan UFC 312 di Sydney dan UFC 315 di Montreal tahun ini. Aturan ini juga membuatnya absen saat Topuria mencetak KO atas Max Holloway di Abu Dhabi pada UFC 308.
Baca Juga: Hasil Tinju Dunia: Juara IBA Albert Batyrgaziev Kalah TKO Memalukan
