Jakarta -
Dewan Pakar telah menggelar rapat untuk menentukan polisi teladan penerima Hoegeng Award 2025 pada 5 kategori. Nama-nama peraih akan diumumkan pada malam puncak acara pada Jumat, 11 Juli 2025.
Adapun rapat Dewan Pakar Hoegeng Awards 2025 dengan agenda penentuan penerima penghargaan dilakukan pada Kamis (5/6/2025) di Menara Bank Mega, Jakarta Selatan (Jaksel). Rapat digelar secara hybrid, di mana Koordinator Nasional Jaringan Gusdurian Indonesia Alissa Qotrunnada Wahid, S.Psi; Wakil Ketua Komnas HAM Putu Elvina, S.Psi., MM; Mantan Plt Pimpinan KPK Dr. Mas Achmad Santosa, S.H., LL.M.; dan anggota Kompolnas Gufron Mabruri mengikuti secara tatap muka; sementara Ketua Komisi III DPR, Dr. Habiburokhman, S.H., M.H, hadir secara virtual.
Dalam rapat ini, Dewan Pakar telah menentukan lima penerima Hoegeng Awards 2025 di masing-masing kategori. Adapun kategori Hoegeng Awards 2025 yakni:
- Polisi Berintegritas
- Polisi Berdedikasi
- Polisi Inovatif
- Polisi Pelindung Perempuan, Anak dan Kelompok Rentan
- Polisi Tapal Batas dan Pedalaman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dewan Pakar Alissa Wahid menyampaikan rapat penentuan penerima Hoegeng Awards 2025 berlangsung dinamis, dan pembahasan lebih detail serta komprehensif. Dewan Pakar juga mendalami masukan yang disampaikan dalam uji publik.
"Karena ini sesi final untuk proses penjurian, maka pembahasannya lebih lengkap. Jadi ada banyak sekali yang kita bahas dari masing-masing kandidat untuk semua kategori, itu tadi yang membuat diskusi jadi lebih dinamis, kita melakukan pengecekan terhadap informasi-informasi publik juga," kata Alissa usai rapat tersebut.
Rapat Dewan Pakar Hoegeng Awards 2025, Kamis (5/6/2025) (Foto: Farih Maulana Sidik/detikcom)
Alissa mengungkap berbagai pertimbangan yang dilakukan Dewan Pakar dalam pemilihan para polisi teladan. Alissa menyebut secara umum pemilihan dilakukan sesuai dengan tiap-tiap kategori.
"Tentu ada kriteria-kriteria dasar ya, terutama teladan yang kita ambil namanya yaitu Jenderal Hoegeng, yaitu dari sisi dedikasi pada khidmat sebagai seorang polisi, lalu kemudian bagaimana dia melayani masyarakat dan juga komitmen terhadap tugas-tugas kepolisian itu, jadi ada yang dasar dan ada yang sesuai dengan kategori masing-masing," tuturnya.
Dewan Pakar Pastikan Tak Ada Intervensi
Dewan Pakar memastikan pemilihan 5 polisi teladan ini tanpa intervensi dari pihak manapun. Dewan Pakar Achmad Santosa memastikan Dewan Pakar Hoegeng Awards 2025 tidak ada titipan dalam memilih calon penerima penghargaan.
"Saya dengan Dewan Pakar dari Komnas HAM, Kompolnas, ibu Alissa Wahid itu nggak ada titipan apapun, kita nggak pernah terima titipan-titipan itu. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan Dewan Pakar itu sangat detail dan kita tidak begitu saja menerima data informasi yang disediakan," kata Achmad Santosa usai rapat.
Hal senada juga diungkap Putu Elvina. Dia menegaskan bahwa Dewan Pakar Hoegeng Awards 2025 yang dipilih memiliki komitmen untuk tidak diintervensi dan dia yakin integritasnya terjaga.
"Jadi kami berlima memiliki komitmen yang tinggi sampai sejauh ini tidak ada (intervensi). Pengalaman pemilihan-pemilihan kemarin juga tidak ada intervensi, baik itu dari institusi yang kita jadikan objek untuk penyelenggara Hoegeng Awards maupun dari institusi lain," ucapnya.
Sementara itu, Gufron Mabruri menyebut mekanisme Hoegeng Awards 2025 dibangun dengan proses yang berjalan secara independen. Dia menjamin prosesnya tanpa pesanan dari pihak manapun.
"Apalagi ini prosesnya sudah berjalan beberapa tahun, beberapa kali. Tentu prosesnya memastikan berlangsung objektif, nggak ada intervensi atau pesanan dalam konteks pemilihan kandidat," tegasnya.
Sebelumnya, Dewan Pakar telah memilih 15 kandidat penerima Hoegeng Awards 2025, di antaranya:
Polisi Berintegritas
- Kompol Reny Arafah (Siswa S2 PTIK Lemdiklat Polri)
- AKBP Seminar Sebayang (Kepala Sekolah Polisi Negara Polda Sulawesi Tengah)
- Brigjen Arief Adiharsa (Waka Kortas Tipikor Polri)
Polisi Pelindung Perempuan, Anak dan Kelompok Rentan
- Kombes Rita Wulandari (Kasubdit 1 Dittipid PPA-PPO Bareskrim Polri)
- Kombes Retno Prihawati (Atase Polri di KBRI Manila)
- AKBP Ni Made Pujewati (Kasubdit Renakta Ditreskrimum Polda Nusa Tenggara Barat)
Polisi Berdedikasi
- Kompol Tatang Yulianto (Kasubbag Pullahjianto Bagdalops Roops Polda Maluku)
- Aipda Rahmad Muhajirin (Bhabinkamtibmas Kelurahan Ledok Kulon, Bojonegoro, Jawa Timur)
- Aipda I Gede Arya Suantara (Bhabinkamtibmas Desa Gontoran, Polres Mataram, Polda Nusa Tenggara Barat)
Polisi Inovatif
- Aiptu Karyanto (Bhabinkamtibmas Kelurahan Mentaos, Polsek Banjarbaru Kota, Polres Banjarbaru, Polda Kalsel)
- Iptu Andi Sri Ulva Baso (Paur Fasmat SBST Subdit Regident Ditlantas Polda)
- AKBP Condro Sasongko (Kapolres Serang Banten)
Polisi Tapal Batas dan Pedalaman
- Bripka Batias Yikwa (Banit 3 Satreskrim Polres Keerom, Polda Papua)
- Bripka Riri Herlianto (Bhabinkamtibmas Polsek Hantakan, Polres Hulu Sungai Tengah, Polda Kalimantan Selatan)
- Bripka Annas (Bhabinkamtibmas Banawa Selatan, Polres Donggala, Polda Sulawesi Tengah)
(lir/aud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini