Bahlil Bicara Kursi Golkar di 2029: Kalau Nggak Naik, Mundur!

6 hours ago 3

Jakarta -

Ketum Partai Golkar Bahlil Lahadalia meminta kepada jajaran kepengurusannya untuk mengupayakan kenaikan jumlah kursi pada Pemilu 2029. Bahlil mengatakan tidak segan untuk mundur jika kepengurusannya tidak berhasil menaikkan jumlah kursi.

"Kalau kita umumnya kursi partainya dari 102 naik, itu berhasil pengurusnya. Sekjen Itu boleh bermimpi besok jadi apa, itu saya juga begitu. Kalau partai besok kursi kita naik, boleh mimpi kita panjang. Tapi kalau kursinya nggak naik, nggak usah mimpi kita. Nggak minta dimundurin saja, pasti mundur tuh, udah pasti tuh," ucap Bahlil dalam acara Munas ke-XII organisasi sayap Partai Golkar, Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (Soksi) di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Selasa (20/5/2025).

Bahlil juga secara terang-terangan menyampaikan sebagai Ketum bukan untuk memuaskan seluruh kader Partai Golkar. Dia menyebut tidak ingin menutup-nutupi hal ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya bukan, untuk menjadi Ketum Golkar, tugas saya bukan untuk memuaskan semua kader Golkar. Itu yang fair-fair aja. Kalau kita kan memang pemain terbuka, tidak pernah pemain tertutup. Tapi kalau khusus yang lainnya boleh tertutup," kata Bahlil.

Dia menjelaskan Partai Golkar saat ini memiliki ide maupun program yang menjadk fokus. Pertama mengenai menyukseskan pemerintahan Presiden Prabowo dan yang kedua menaikan kursi partai dalam Pemilu 2029.

"Yang terpenting sekarang adalah Golkar punya ide ke depan, bukan ide program ke depan, itu berdasarkan satu-satunya, cuma dua. Satu adalah mengawal, mendukung, mempertahankan pemerintahan yang ada di bawah Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Mas Gibran. Yang kedua adalah menaikkan kursi partai. Itu di mana-mana saya bicara itu. Tidak usah kita berpikir terlalu yang lain-lainnya itu nanti lah. Kursi partai aja dulu," ujar Bahlil.

(maa/maa)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |