Jakarta -
Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta kembali membuka pendaftaran layanan gratis naik Transjakarta, MRT, dan LRT untuk 15 golongan di Car Free Day (CFD) Bundaran HI, Jakarta Pusat, hari ini. Antrean pendaftar sempat mengular di tenda Dishub sisi selatan Monumen Selamat Datang.
Pantauan detikcom di lokasi, Minggu (16/11/2025), antrean tampak mengular sejak pukul 08.20 WIB, kemudian mulai terurai pukul 09.25 WIB. Antrean kini lebih tertib dengan dibagi ke lima banjar.
Namun sejumlah orang lanjut usia mengeluh karena antrean panjang, hingga membuat mereka harus berdiri lama. Di sisi lain, jika meninggalkan barisan, mereka harus menunggu lama lagi untuk bisa mendapat kartunya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jam 07.30 di sini, udah mau 2 jam nunggu antre belum dapat. Pegel saya antre gini, kakinya lagi sakit, pegel linu. Ambilnya ini lama lagi," ujar warga Gandaria, Jakarta Selatan, Tety, saat ditemui di lokasi.
Tety sebetulnya sudah mendaftar kartu itu sejak dua pekan lalu. Kala itu, dia datang tapi belum masuk kuota hingga daftar via daring.
"Udah dua minggu lalu saya daftarnya, terus didata aja karena nggak kebagian akhir pakai barcode aja. Nah kemarin diisin formulirnya sama anak saya, terus dapat undangan di sini aja," kata dia.
Tety berharap sistem pengambilan kartu yang sudah dijanjikan lebih cepat. Apalagi dia sudah menyerahkan data sejak dua pekan lalu.
"Saya penginnya sih lebih kasihan lagi buat lansia mah, disediain tempat duduk apa gimana, terus lebih cepat gitu kan di kelurahan banyak datanya lansia. Ini kan sampai dua kali saya antre," ucapnya.
Di sisi lain, Yeti (31), warga Tanah Abang, Jakpus, mengatakan senang telah mendapat kartu itu. Baginya mendapat kartu seperti dapat emas.
"Uhhh, kayak dapat emas," kata Yeti.
Yeti menyebut antre sekitar pukul 06.30 dan baru mendapat kartunya pukul 09.00. Baginya, proses yang dilalui cepat dan tidak ribet.
"Sampai sini jam 06.30, antre. Awal-awal tadi ramai banget. Tadi saya mulai antre jam 7 kurang, dapat ini jam 9. Cepatlah buat saya ini," katanya.
Yeti mengapresiasi program dari Pemprov DKI ini. Menurutnya, hal ini dapat membantu lansia sepertinya yang sudah tidak berpenghasilan.
"Saya nggak bisa tidur semalam, mau daftar kartu ini. Kita senang sampai sekarang lansia diperhatikan. Bahkan kita udah nggak ada daya, nggak ada penghasilan. Kalau mau ngemis malu di mata Allah," jelasnya.
(dwr/dwr)
