Antara Nasi Goreng dan Pertemuan Lanjutan Prabowo-Megawati

5 hours ago 2
Jakarta -

Awal pekan lalu, Presiden Prabowo Subianto dan Ketua Dewan Pengarah BPIP Megawati Soekarnoputri bertemu dalam peringatan Hari Pancasila. Akankah kedua tokoh itu bertemu lagi dan menyantap nasi goreng buatan Megawati dalam waktu dekat?

Pertemuan Megawati dan Prabowo memang identik dengan nasi goreng. Beberapa kali, Megawati menyinggung bahwa Ketum Gerindra itu suka dengan nasi goreng buatannya.

Terbaru, Ketua DPP PDIP Ganjar Pranowo juga berbicara kans pertemuan Prabowo dan Megawati dalam waktu dekat. Ganjar berkomentar sambil 'membawa-bawa' nasi goreng.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mungkin karena, apa namanya, nasi gorengnya belum dimakan gitu. Nanti kalau nasi gorengnya sudah dimakan, berarti akan ada pertemuan, kan satu berharap dimasakkan nasi goreng, satu sudah menyiapkan bumbunya untuk dimasakkan. Cuma momentumnya saja, karena kedua beliau masih sibuk," ujar Ganjar, Sabtu (7/6/2025).

Beberapa hari yang lalu, Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad bertemu Megawati. Dasco mengungkapkan dirinya mendapat beberapa wejangan dari Megawati di kediaman Presiden ke-5 RI itu.

Ganjar mengaku belum tahu pesan 'rahasia' yang disampaikan Ketua Harian Partai Gerindra Dasco saat bertemu Megawati. Dia menegaskan PDIP selalu punya sikap dan mendukung apa yang baik dari Pemerintah.

"Kita positif saja kan, kasih kesempatan pemerintah ini memimpin. Baik pasti kita dukung, kurang pasti kita koreksi, gitu kan. Maka kita, kalaulah kemudian ada statement keras, itulah rasa cinta kita pada bangsa ini dan pada pemerintah ini," ujarnya.

Golkar Harap Ada Makan Nasi Goreng Bareng Mengawati-Jokowi

PDI Perjuangan (PDIP) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) 2023 di Sekolah Partai PDIP, Jakarta Selatan, Selasa (6/6/2023). Presiden Jokowi dan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri terlihat ceria dalam sesi jumpa pers. Momen Megawati dan Jokowi (Foto: Rifkianto Nugroho/detikcom)

Mengenai nasi goreng buatan Megawati juga sempat disinggung oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar Ahmad Sarmuji. Sarmuji menyinggung hal itu saat mengomentari pertemuan Wapres Gibran Rakabuming dengan Megawati pada Hari Pancasila.

"Pertemuan Bu Mega dengan Mas Gibran itu sesuatu yang sangat bagus ya meskipun orang mengatakan itu pertemuan fisik, ya apa punlah," kata Sarmuji di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (4/6).

Sarmuji mengatakan, dari pertemuan itu, Wapres Gibran memiliki kesempatan untuk belajar kepada Presiden ke-5 Megawati. Ia menilai ada kesempatan bagi Megawati untuk memberi nasihat kepada Gibran.

"Mau pertemuan fisik, mau pertemuan apa saja, itu baik buat negara. Mas Gibran juga berkesempatan untuk bisa belajar bagaimana bersikap dengan Ibu Mega yang lebih senior, mungkin Bu Mega juga punya kesempatan untuk menasihati Mas Gibran meskipun untuk tahap kemarin barangkali belum," ujar Sarmuji.

"Tetapi orang, kalau makin sering ketemu, rasanya makin akrab. Mudah-mudahan sering ketemu, mudah-mudahan ya," tambahnya.

Ia juga berharap Megawati dapat bertemu dengan Presiden terdahulu. Sarmuji menyinggung seandainya ada pertemuan antara Megawati, Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi), hingga Presiden ke-4 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke depannya sambil makan nasi goreng.

"Kalau saya harapannya begitu, malah bagus sekali seandainya ada reuni sambil makan nasi goreng buatan Bu Mega. Pak Prabowo ketemu Bu Mega, ada Pak Jokowi, ada Pak SBY, sangat baik, sambil makan nasi goreng," kata Sarmuji.

(lir/lir)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini


Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |