Andre Rosiade Tampung Harapan Korban Banjir Agam Sumbar Soal Relokasi

7 hours ago 5

Jakarta -

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade berdialog langsung dengan para korban bencana banjir bandang atau galodo di Jorong Bancah, Nagari Maninjau, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam. Andre menampung harapan warga terkait relokasi.

Andre melakukan dialog dengan warga korban banjir di Tanjung Raya, Agam, pada Minggu (14/12/2025). Di tengah hujan lebat yang mengguyur kawasan tersebut, Andre menemui para pengungsi yang bertahan di tenda darurat.

Salah seorang warga terdampak, Fauzan, mengungkapkan Pemerintah Kabupaten Agam mulai mendata warga yang bersedia direlokasi ke sejumlah lokasi di sekitar Danau Maninjau.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Khusus puluhan kepala keluarga (KK) di Jorong Bancah, relokasi direncanakan ke Linggai, Nagari Duo Koto, yang masih berada di Kecamatan Tanjung Raya. Namun, rencana tersebut menuai keberatan karena sebagian besar mata pencaharian warga berada di Bancah.

"Kami berharap Pak Andre Rosiade bisa meminta Pemkab Agam atau Pemerintah Nagari Maninjau mengevaluasi kembali rencana pemindahan ini. Kami ingin dipindahkan ke lokasi yang tidak terlalu jauh dari tempat tinggal sekarang agar mata pencaharian tidak hilang atau berkurang," ujar Fauzan.

Berdasarkan informasi dari Nagari Maninjau, baru 15 KK yang menyatakan bersedia direlokasi dari lokasi rumah saat ini, sementara 48 KK lainnya menolak dan memilih tetap tinggal. Kondisi ini menjadi perhatian serius mengingat kawasan Bancah masih tergolong rawan terdampak banjir bandang.

Andre Rosiade menyatakan akan kembali mendiskusikan persoalan relokasi dengan Wali Nagari dan Pemerintah Kabupaten Agam. "Kami ingin solusi terbaik untuk masyarakat Bancah Maninjau. Jika daerah ini tidak lagi aman untuk ditinggali, lokasi relokasi harus dipastikan tetap layak dan tidak memberatkan warga," ujarnya.

Andre Rosiade berdialog langsung dengan para korban bencana banjir bandang di AgamAndre Rosiade berdialog langsung dengan para korban bencana banjir bandang atau galodo di Jorong Bancah, Nagari Maninjau, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam. (Dok Istimewa)

Dalam kesempatan tersebut, Andre juga menyerahkan langsung bantuan sembako kepada warga Jorong Bancah. Ia mengajak masyarakat untuk tetap sabar dan kuat menghadapi musibah.

"Kami menyampaikan salam dari Prabowo Subianto yang sangat serius memberi perhatian dan bantuan kepada masyarakat terdampak bencana di Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh," kata Andre.

Selain itu, Andre meninjau sisa-sisa dampak galodo di Bancah dan melanjutkan penyaluran sembako ke Nagari Sungai Batang yang aksesnya terputus akibat rusaknya jembatan. Bantuan terpaksa diantar menggunakan ponton, yakni perahu rakitan dari drum plastik. Warga Sungai Batang menyampaikan terima kasih atas bantuan tersebut.

Andre kembali menegaskan komitmennya dalam penanganan pascabencana di Maninjau. Selain menyalurkan sembako, ia juga mengantarkan lima unit genset berkapasitas 6.000 watt untuk kebutuhan listrik darurat. Ia turut meminta Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) V segera melakukan pengerukan dan normalisasi empat sungai di kawasan Maninjau yang tertutup lumpur, batu, dan kerikil.

"Setiap hujan lebat, warga selalu cemas dan terpaksa mengungsi karena alur sungai tersumbat. Kita minta BWSS V segera menurunkan alat berat agar sungai kembali normal dan warga bisa merasa aman," tegas Andre.

Kunjungan tersebut turut dihadiri Anggota DPR RI Dapil Sumbar II Ade Rezki Pratama, Sekretaris Jenderal IKM Braditi Moulevey, serta anggota DPRD Kabupaten Agam Novi Irwan.

(rdp/gbr)

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |