Satpol PP Jakarta Timur (Jaktim) menertibkan parkir liar dan pemasangan meja berlebihan milik pelaku usaha di sepanjang Jalan Mayjen Sutoyo, Cawang, Kramat Jati, Jakarta Timur. Penertiban dilakukan setelah ada aduan warga.
Dilansir Antara, Selasa (23/9/2025), video memperlihatkan parkir liar dan meja-meja dari warung yang memakan badan Jalan Mayjen Sutoyo, Cawang, Kramat Jati, Jakarta Timur, viral di media sosial. Video itu menunjukkan deretan kendaraan parkir dan pedagang yang menggelar meja hingga menyisakan hanya satu lajur dari empat lajur jalan.
Peristiwa itu disebut terjadi setiap malam sejak pukul 20.00 WIB hingga tengah malam. Pengguna jalan pun terhambat untuk melewati jalan tersebut. Pemprov DKI kemudian melakukan penertiban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami gabungan bersama rekan-rekan melakukan tindak lanjut aduan masyarakat terkait gangguan ketertiban umum yang diakibatkan implikasi dari parkiran dan juga pemasangan meja (pelaku usaha) berlebihan di Jalan Sutoyo," kata Kepala Satpol PP Jakarta Timur, Budhy Novian, seperti dilansir Antara.
Penertiban dilakukan bersama Dinas Perhubungan (Dishub), Garnisun, Koramil, Polsek, PPSU, serta kelompok masyarakat pada Minggu (21/9). Parkir liar dan meja warung yang berlebihan di kawasan itu viral karena dianggap mengganggu ketertiban.
Budhy menyebut kondisi jalan tersebut kerap semrawut pada akhir pekan. Parkir kendaraan dan meja yang dipasang hingga badan jalan membuat arus lalu lintas hanya bisa dilalui satu hingga dua lajur.
"Sehingga di malam Minggu itu cukup padat juga sampai hanya satu atau dua ruas saja bisa dilewati," ujarnya.
Dia mengatakan petugas Satpol PP mengedepankan pendekatan persuasif dengan memberikan edukasi agar pedagang mengatur area usaha tanpa merugikan pengguna jalan lain. Dia berharap hal itu dapat membuat arus lalu lintas lebih lancar.
"Kita melakukan pendekatan melalui edukasi supaya bisa dilakukan pengaturan ke depannya. Pada intinya gangguan ketertiban di lokasi ini bisa kita minimalisir," ucap Budhy.
Budhy mengatakan pihaknya juga mengerahkan petugas untuk menjaga lokasi. Pihaknya berharap hal itu dapat mencegah pelanggaran berulang.
"Untuk saat ini kita 'paku baja' (memperketat penjagaan atau siap siaga menjaga) di sepanjang Jalan Mayjen Sutoyo sampai dengan kemudian bisa benar-benar dikendalikan terkait pelanggaran trantibum," kata Budhy.
"Untuk sementara, kami berjaga di lokasi ini. Selanjutnya, kami lakukan langkah untuk jangka panjang bersama-sama," sambungnya.
Dia mengajak semua pihak menjaga ketertiban umum bersama. Dia mengatakan persoalan yang terjadi di kawasan itu tak bisa hanya ditangani oleh Satpol PP dan Dishub.
"Semua harus bersama-sama mencegah pelanggaran trantibum, karena gangguan ketertiban yang terjadi di sini tidak bisa diselesaikan oleh kami Satpol PP dan Dishub saja," katanya.
Saksikan Live DetikSore:
(haf/imk)