Viral di Taman Literasi: Sekadar Bersantai hingga Bawa Pesan Sosial

1 day ago 9
Jakarta -

Taman Literasi Blok M merupakan salah satu primadona tempat wisata pertamanan di Jakarta. Taman Literasi dapat menjadi pilihan warga yang ingin sekedar bersantai maupun melakukan kegiatan sosial.

Apalagi, taman yang berlokasi dekat dengan Terminal Bus Blok M ini memiliki fasilitas yang lengkap. Di antaranya, mulai dari tempat bermain anak, perpustakaan hingga ada beragam aneka jajanan.

Tak sedikit warga yang menikmati nyamannya Taman Literasi. Mereka terlihat duduk-duduk santai sembari bercengkrama dengan keluarga maupun teman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti halnya Sari, yang memboyong suami serta anak-anaknya ke Taman Literasi. Sari mengaku nyaman mengajak keluarganya bermain di Taman Literasi. Apalagi sambil ditemani angin sepoy-sepoy dari rimbunnya pepohonan.

"Nyaman ko, adem, pohonnya juga lumayan rindang ya, teduh jadinya, ada angin sepoy-sepoy juga haha," kata Sari saat ditemui detikcom di lokasi, Sabtu (31/5/2025).

Meski nyaman dengan fasilitas yang sudah ada di Taman Literasi, Sari tetap memiliki harapan agar pohon-pohon dapat diperbanyak lagi. Menurutnya, Taman Literasi menjadi salah satu solusi bagi pengunjung Blok M yang ingin mencari keteduhan ketika cuaca sedang terik.

"Kayaknya sih banyakin pohon lagi ya, soalnya ngebantu banget sih buat yang abis belanja atau sekedar main di Blok M jadi punya tempat buat duduk-duduk tapi nggak kepanasan," ucap Sari.

Hal yang sama turut dilakukan Komariah, warga asal Manggarai, Jakarta Selatan, yang memanfaatkan akhir pekannya untuk menikmati wisata Taman Literasi. Tak sekedar bermain, rupanya Komariah juga menjadikan Taman Literasi sebagai lokasi pertemuannya dengan sang adik.

"Main aja, ketemu adik, sama jajan-jajan," ujar Komariah.

Dia datang ke Taman Literasi menggunakan Bus TransJakarta. Sementara adiknya berasal dari Ciledug, Kota Tangerang. Mereka mengaku sengaja datang di siang hari untuk bisa berfoto dengan puas.

"(Sampai) sore paling. Kata adik saya makin sore makin rame, katanya. Jadi pas orang-orang rame kita pulang, sepi gini kan enak foto-fotonya juga," ungkapnya.

Warga Juga Berkegiatan Sosial di Taman Literasi

Arya dkk Pungut Puntung Rokok di Taman Literasi Blok M Arya dkk Pungut Puntung Rokok di Taman Literasi Blok M (Fadil/detikcom)

Tak hanya menjadi tempat bersantai, Taman Literasi juga menjadi tempat untuk berkegiatan sosial. Hal itu terlihat saat sejumlah remaja berkumpul untuk mengumpulkan puntung roko di tengah-tengah ramainya pengunjung Taman Literasi Blok M, Jakarta Selatan.

Salah satu remaja yang sedang kumpul itu, Arya, menjelaskan dia bersama delapan orang temannya tergabung dalam komunitas Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R). Arya mengatakan kegiatan yang mereka lakukan dalam rangka memperingati Hari Tanpa Tembakau Sedunia.

"Kebetulan kita dari komunitas Pusat Informasi dan Konseling Remaja atau PIK-R Bangka, Jakarta Selatan," kata Arya kepada detikcom di lokasi, Sabtu (31/5).

"Hari ini dalam rangka memperingati hari tanpa tembakau sedunia, jadi kita lakukan kegiatan pemungutan puntung rokok di sini di Taman Literasi," sambungnya.

Arya mengatakan dari kegiatan memungut puntung rokok di Taman Literasi selama 90 menit ini, sudah menghasilkan sebanyak 0,630 gram. Puntung-puntung rokok yang dikumpulkan ini pun dimasukkan ke dalam botol secara terpisah sesuai dengan merk masing-masing rokok tersebut.

"Lumayan banyak ya ini kita masukan ke dalam botol-botol sesuai jenis merk rokoknya," jelas Arya.

Dia menjelaskan dalam memungut puntung rokok, dia bersama teman-temannya menggunakan sarung tangan latex serta masker untuk menghindari bakteri maupun kotoran. Puntung-puntung rokok ini pun akan dibawanya untuk kemudian dilakukan analisa terhadap bahaya kandungannya bagi lingkungan.

Tak sekedar memungut puntung rokok, Arya mengatakan bersama teman-temannya turut memberikan edukasi bagi para perokok yang kedapatan membuang puntung secara sembarang. Harapannya, para perokok bisa lebih memahami bahaya yang timbul akibat puntung rokok yang dibuang sembarangan.

Dia mengatakan tidak sedikit juga mendapatkan respon yang kurang baik dari upayanya memungut puntung rokok sambil mengedukasi para perokok. Namun, dia tidak menyerah. Namun, dia teguh dengan pendirian ingin agar Taman Literasi dan seluruh taman di Jakarta bisa bebas dari asap rokok.

"Beberapa iya (beri respons tak baik), kayak pas kita mau mungut, itu orang yang ngerokok bilang 'ngapain sih mas repot-repot, ntar saya buang sendiri'. Tapi tetap kita pungutin sambil kasih tau kalau tidak boleh merokok apalagi di taman-taman," jelas dia.

"Kita sekalian edukasi sih, supaya para perokok tidak merokok, khususnya di taman-taman, karena taman-taman ini kan harusnya bebas dari asap rokok ya," imbuhnya.

Lihat juga Video: Liburan Panjang ke Taman Literasi Jakarta, Ngapain Aja?

(amw/amw)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini


Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |