Ulah Anggota DPRD 'Mau Rampok Uang Negara' Berakhir Dipecat PDIP

3 hours ago 2
Jakarta -

Video viral anggota DPRD Gorontalo, Wahyudin Moridu, yang ingin merampok uang negara berbuntut panjang. PDIP resmi memecat Wahyudin dan segera melakukan pergantian antar waktu (PAW).

Dirangkum detikcom, Minggu (21/9/2025), kasus itu bermula dari beredarnya video yang menampilkan Wahyudin tengah mengemudikan mobil menuju Makassar, Sulawesi Selatan. Dalam video itu, Wahyudin tengah bersama seorang wanita.

"Kita hari ini menuju Makassar menggunakan uang negara. Kita rampok aja uang negara ini. Kita habiskan aja biar negara ini semakin miskin," kata Wahyudin dalam video, dilansir detikSulsel.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keduanya pun tertawa di dalam mobil. Dalam video itu, Wahyudin terdengar mengaku sedang bersama wanita berstatus hubungan gelap alias hugel.

BK DPRD Periksa Wahyudin

Badan Kehormatan (BK) DPRD Gorontalo pun kemudian memeriksa dan meminta klarifikasi Wahyudin, pada Jumat (19/9). Dalam pemeriksaan itu, Wahyudin berdalih dalam kondisi mabuk dan tak mengetahui sedang direkam.

"Nah, kami lihat bahwa di mobil itu ada botol minuman. Kami kejar, apakah Saudara telah mengonsumsi minuman keras? Yang bersangkutan menyampaikan dari tadi malam dia minum minuman keras sampai besok paginya itu ke bandara dia masih dalam kondisi tidak sadar, artinya dalam keadaan mabuk," kata Ketua BK DPRD Provinsi Gorontalo, Fikram Salilama.

"Jadi pada intinya yang bersangkutan menyampaikan dia dalam keadaan tidak sadar dan dia tidak mengetahui bahwa itu divideo," ujarnya.

Fikram menyebut pihaknya telah menyelidiki video itu secara utuh. Selanjutnya, BK DPRD Provinsi Gorontalo akan membawa kasus ini ke persidangan.

"Pada prinsipnya semua data sudah ada di kita dan kita akan bicarakan pada rapat internal bagaimana tindak lanjutnya. Kita sidangkan dan pasti ada keputusannya," tegasnya.

Wahyudin Moridu Minta Maaf

Wahyudin Moridu meminta maaf atas ucapannya yang viral setelah mengaku hendak merampok uang negara dengan dalih memiskinkan negara. Dia juga mengklarifikasi soal dirinya menyinggung masyarakat Gorontalo.

"Saya, Wahyudin Moridu, anggota DPRD Provinsi Gorontalo, saya didampingi istri saya. Dengan ini, atas nama pribadi dan keluarga, saya memohon maaf atas video yang telah diviralkan di media sosial TikTok beberapa waktu lalu. Sesungguhnya, Bapak dan Ibu sekalian, saya tidak berniat untuk melecehkan ataupun menyinggung masyarakat Gorontalo," ujar Wahyudin Moridu dalam video klarifikasinya kepada detikcom, Jumat (19/9).

Wahyudin mengakui kejadian ini murni kesalahannya. Dia juga menyampaikan permohonan maaf dan siap menanggung konsekuensi.

"Semua ini murni kesalahan saya bapak ibu sekalian dan atas kejadian ini dari hati paling dalam saya memohonkan maaf kepada bapak ibu sekalian. Saya dan keluarga dan teman-teman saya memohonkan maaf dan saya bersama istri saya siap menanggung konsekuensi yang ditimbulkan atas video ini," jelasnya.

PDIP Pecat Wahyudin

DPP PDIP memutuskan memecat anggota DPRD Gorontalo, Wahyudin Moridu, yang viral ingin merampok uang negara dan membuat negara semakin miskin. DPP PDIP menegaskan tidak akan menoleransi perbuatan yang melukai hati rakyat.

"Itu namanya Wahyudin Moridu anggota DPRD Provinsi Gorontalo. Jadi memang yang bersangkutan telah dilakukan klarifikasi oleh DPRD Gorontalo dan DPD sudah menyampaikan laporan kepada DPP, memohon untuk diambil tindakan organisasi atas perbuatannya," kata Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan Komarudin Watubun saat dikonfirmasi, Sabtu (20/9).

Segera PAW Wahyudin

Komarudin mengatakan PDIP telah mengeluarkan sanksi pemecatan terhadap Wahyudin. Dia mengatakan partainya akan segera melakukan pergantian antar waktu (PAW).

"Dan komite etik dan disiplin telah merekomendasi kan kepada DPP, dan hari ini DPP mengeluarkan surat pemecatan kepada yang bersangkutan, dan dalam waktu dekat segera dilakukan PAW," imbuhnya.

(amw/fas)


Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |