Trump Jadi Tamu Istimewa di UEA, Disambut Tarian Perempuan yang Mengayunkan Rambut Panjangnya

5 hours ago 2

loading...

Trump jadi tamu istimewa di UEA, disambut dengan tarian Ayyala. Foto/X/@Melissa_WongMT

DUBAI - Ketika Presiden AS Donald Trump tiba di UEA , menandai kunjungan pertama presiden AS yang sedang menjabat dalam 17 tahun. Dia diterima oleh Presiden Yang Mulia Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan dan disambut dengan pertunjukan budaya tradisional Emirat.

Salah satu momen paling memukau dari upacara tersebut adalah tarian tradisional yang dibawakan oleh gadis-gadis muda Emirat, di mana mereka mengibaskan rambut mereka ke depan dan ke belakang secara berirama.

Pertunjukan budaya ini memicu rasa ingin tahu di dunia maya, dengan banyak orang di seluruh dunia yang ingin memahami hakikat dan makna tradisi tersebut.

Ahmed Bel Jafflah, presenter senior dan manajer protokol di Sheikh Mohammed Bin Rashid Al Maktoum Center for Cultural Understanding (SMCCU), menjelaskan kepada Gulf News tentang simbolisme dan pentingnya tarian yang dibawakan.

“Pertunjukan tradisional UEA, seperti tari Ayyala dan tari rambut lokal oleh gadis-gadis yang disebut Naa’shaat, merupakan ekspresi kuat dari identitas dan nilai-nilai budaya negara tersebut. Ayyala, yang dibawakan oleh para pria dalam dua baris, merupakan simbol persatuan, kebanggaan, dan warisan – yang diakui oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Takbenda Kemanusiaan. Ini lebih dari sekadar pertunjukan, ini dijalin ke dalam tatanan sosial kehidupan Emirat,” kata Jafflah, dilansir Gulf News.Baca Juga: Trump Tinggalkan Jazirah Arab, Israel Luncurkan Operasi Militer Besar-besaran ke Gaza

Mengapa Ayyala dipentaskan selama kunjungan Trump?

Jafflah mencatat bahwa Ayyala secara tradisional dipentaskan di pesta pernikahan, sering kali berlanjut selama beberapa hari untuk mengekspresikan kegembiraan dan kebersamaan.

“Tarian ini juga digunakan untuk menyambut pengunjung, selama perayaan Idul Fitri, pada Hari Nasional, dan pada acara resmi kenegaraan. Momen-momen ini mencerminkan semangat keramahtamahan, kebahagiaan, dan inklusivitas Emirat,” katanya.

Penampilan oleh gadis-gadis muda Emirat, yang menampilkan gerakan rambut yang terurai, memiliki makna budaya yang sama.

“Gerakan rambut mereka yang anggun mencerminkan kesederhanaan, keanggunan, dan bentuk ekspresi unik yang menghormati peran mereka dalam menyambut dan merayakan tamu,” tambahnya.

Ayyala dipentaskan di pesta pernikahan, sering kali selama tiga hari untuk merayakan kegembiraan dan kebersamaan. Tradisi ini juga digunakan untuk menyambut pengunjung setelah, selama perayaan Idul Fitri, pada Hari Nasional, dan pada acara resmi kenegaraan. Momen-momen ini mencerminkan semangat keramahtamahan, kebahagiaan, dan inklusivitas Emirat.

(ahm)

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |