loading...
Coinfest Asia 2025, festival kripto terbesar dunia yang menghadirkan lebih dari 10.000 peserta dari berbagai negara, kembali menjadikan Bali sebagai pusat diskusi global seputar blockchain, tokenisasi, hingga Web3. Foto/Dok
JAKARTA - Coinfest Asia 2025, festival kripto terbesar dunia yang menghadirkan lebih dari 10.000 peserta dari berbagai negara, kembali menjadikan Bali sebagai pusat diskusi global seputar blockchain, tokenisasi, hingga Web3. Dalam ajang ini, Telkom Indonesia melalui anak usahanya, MDI Ventures, hadir sebagai institutional partner bersama BRI, Pegadaian, dan PosDigi, pada program Tokenize Indonesia yang digagas oleh Saison Capital, Coinvestasi, dan BRI Ventures.
Inisiatif ini diperkuat oleh kolaborasi dengan enabler global seperti Ripple, IOTA, Stellar, dan Fireblocks untuk mendorong agenda strategis tokenisasi dan blockchain . Sebagai corporate venture capital, MDI Ventures tidak hanya hadir sebagai sponsor, tetapi juga sebagai venture capital partner yang aktif mendorong inovasi di area Web3 dan blockchain.
Lewat partisipasi di Coinfest Asia, MDI berupaya membangun jembatan antara institusi, regulator, dan pelaku startup blockchain untuk memperkuat adopsi tokenisasi di tingkat global. Baca Juga: MDI Ventures Suntik Modal ke Startup Keamanan Siber Cyfirma
“Dalam tokenisasi dan Web3, MDI menekankan pentingnya real-world utility dan model bisnis yang jelas. Sebagai corporate VC Telkom Group, kami menjembatani integrasi Web3 ke dalam ekosistem Telkom dan Danantara, sehingga implementasi dan komersialisasi dapat berlangsung lebih cepat dan berkelanjutan,” ujar VP of Corporate Communications & Strategy MDI Ventures, Alvin Evander.
Selain itu MDI juga menegaskan kembali komitmennya untuk tidak hanya menyediakan modal dengan prinsip tata kelola yang kuat, tetapi juga membuka peluang sinergi dan kolaborasi agar proyek blockchain dapat berkembang dari tahap ide menjadi startup komersial dengan dampak luas.
“Telkom telah memimpin infrastruktur digital & konektivitas di Indonesia. Ke depan, kami menargetkan posisi terdepan di infrastruktur blockchain enterprise -membangun fondasi yang terpercaya, patuh regulasi, dan terbuka untuk kolaborasi- agar tokenisasi, RWA, dan DePIN bisa memberi manfaat nyata bagi industri dan masyarakat,” ujar Direktur IT Digital, Faizal Rochmad Djoemadi.
Meneguhkan Posisi Indonesia
