NDUGA - Di balik pegunungan yang sunyi dan jalan terjal pedalaman Papua, para prajurit Satgas Yonif 733/Masariku hadir sebagai simbol harapan. Dari Pos Titik Kuat Kenyam, mereka membuka layanan medis gratis bagi masyarakat Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga sebuah aksi kemanusiaan yang melampaui tugas dan menunjukkan wajah TNI yang penuh empati. Minggu 4, Mei 2025.
Dalam suasana penuh kehangatan, warga dari berbagai usia datang satu per satu sebagian berjalan jauh, sebagian digendong oleh keluarganya. Pos TNI yang biasanya menjadi benteng pertahanan, hari itu berubah menjadi tempat pengobatan yang penuh senyum dan harapan. Pemeriksaan kesehatan, pengobatan ringan, hingga edukasi kesehatan diberikan dengan sabar dan penuh ketulusan oleh prajurit kesehatan Satgas Masariku.
“Kami senang dan terbantu sekali. Ke puskesmas jauh, tapi Bapak TNI hadir langsung di kampung kami. Ini sangat berarti, ” ungkap salah seorang warga penuh haru.
Komandan Satgas, Letkol Inf Julius J. Matakena, menjelaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar program, melainkan bagian dari tanggung jawab moral dan sosial Satgas TNI di wilayah terpencil.
“Kami hadir tidak hanya untuk menjaga keamanan, tapi juga memberi solusi atas tantangan sosial seperti akses kesehatan. Ini adalah bentuk pengabdian tulus kami kepada rakyat Papua, ” ujarnya. Minggu (4/5/2025).
Ia menegaskan bahwa kegiatan semacam ini akan terus dilaksanakan secara berkelanjutan selama masa penugasan, agar tidak ada masyarakat yang merasa dilupakan atau terabaikan.
Aksi mulia ini menegaskan satu hal: TNI bukan hanya penjaga wilayah, tetapi juga penggerak kemanusiaan. Di tempat di mana akses terbatas dan harapan nyaris padam, prajurit Masariku menyalakan cahaya baru bagi warga Kenyam.
Authentication:
Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono
