Tegaskan Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia Bukan Relokasi, Hasan Nasbi: Kita Mau Mengobati

5 hours ago 2

loading...

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi. Foto/Binti Mufarida

JAKARTA - Istana melalui Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi memberikan klarifikasi terkait wacana evakuasi warga Gaza , Palestina yang terdampak konflik dengan Israel ke Indonesia. Sebelumnya, wacana ini pernah dilontarkan oleh Presiden Prabowo Subianto.

Klarifikasi Hasan ini disampaikan kepada awak media setelah Ketua DPR RI Puan Maharani menolak wacana relokasi rakyat Palestina dari Gaza. Meski begitu, Hasan mengaku belum membaca lengkap pernyataan dari Puan.

"Pemerintah itu tidak merelokasi warga Palestina lho, kita mau mengobati warga Palestina yang misalnya perlu pengobatan, yang cedera, luka parah butuh pengobatan, dilakukan pengobatan di Indonesia, diperbaiki ininya (pengobatannya) di Indonesia," kata Hasan di Jakarta Pusat, Sabtu (17/5/2025).

Hasan pun menegaskan bahwa warga Palestina akan diberi pengobatan di Indonesia hingga sembuh, kemudian dikembalikan ke negaranya. Hasan juga memastikan warga Palestina tidak akan menetap selamanya di Indonesia.

Baca Juga: Prabowo Tegaskan Evakuasi Warga Gaza Palestina Bukan Bentuk Relokasi

"Itu pun perlu banyak syarat harus perlu persetujuan otoritas di sana, persetujuan negara-negara di sekitar, persetujuan yang bersangkutan. Dan itu (warga Palestina) tidak permanen di sini (Indonesia),” kata Hasan.

Hasan kembali menegaskan bahwa wacana tersebut bukan relokasi, melainkan adalah memberikan bantuan kemanusiaan seperti juga pengobatan hingga beasiswa sekolah.

"Jadi kita lebih ke langkah itu tindakan kemanusiaan, tindakan kemanusiaan untuk perbaiki kualitas hidup mereka. Termasuk juga itu kita tindakan kemanusiaan memberikan beasiswa buat anak-anak Palestina untuk disekolahkan di sini. Jadi bukan relokasi," jelasnya.

Hasan mengatakan bahwa warga Gaza yang dibantu kemanusiaannya oleh pemerintah bukan berarti akan menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). "Ya mereka kembali dong, kan mereka tidak menjadi warga negara Indonesia, mereka kembali dong ke sana. Jadi ini bukan relokasi ini, sebuah tindakan kemanusiaan untuk membantu warga Palestina."

Sebelumnya, Ketua DPR RI Puan Maharani mengajak seluruh Persatuan Parlemen Negara-negara yang tergabung dalam organisasi konferensi Islam (OKI) untuk menolak gagasan merekolasi rakyat Palestina dari wilayah Gaza. Hal ini ditegaskan Puan dalam pidato di acara Inaugurasi Pembukaan Konferensi ke-19 Parliamentary Union Of the OIC Member States (PUIC) yang digelar di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (14/5/2025).

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |