Sungai di Sibolga Alami Pendangkalan Usai Longsor, Berubah Jadi Bak Daratan

6 hours ago 7

Jakarta -

Banjir bandang dan longsor yang terjadi di Sibolga, Sumatera Utara, berdampak signifikan terhadap aliran Sungai Aek Godang. Sungai itu kini mengalami pendangkalan signifikan usai diterjang longsor pada akhir pekan lalu.

Dilansir Antara, Minggu (7/12/2025), permukaan air Sungai Aek Godang tampak surut. Material pasir, batu, dan batang kayu terbawa arus dan menumpuk di dasar sungai hingga mengubah bentuk alirannya.

Titik sempadan sungai juga kini menjadi lebih besar dibanding aliran yang tersisa. Sementara bagian tengah sungai saat ini lebih menyerupai daratan akibat material longsor yang mengisi dasar alur sungai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu warga Sibolga, Sonia, mengatakan intensitas hujan tinggi pada 25-27 November silam telah meningkatkan debit air yang kemudian membawa material longsor dari perbukitan ke hilir. Material itu lalu terbawa ke bagian bawah permukiman hingga menimbun sebagian besar dasar sungai.

"Sekarang sungai sudah menyerupai daratan dan bisa diseberangi warga dengan jalan kaki. Padahal sebelum peristiwa itu alirannya dalam," kata Sonia.

Ia menjelaskan penumpukan material menyebabkan pendangkalan yang membuat air mudah meluap saat hujan.

Kondisi itu sempat memicu banjir yang merendam jalan raya dan menggenangi permukiman di beberapa titik sekitar Sungai Aek Godang di jalur Sibolga-Tapanuli Tengah.

Situasi tersebut membuat sejumlah warga mengungsi selama beberapa hari ke Aula Gereja HKBP Sibolga Julu di Kelurahan Angin Nauli. Mereka memilih tinggal sementara di lokasi pengungsian karena khawatir terjadi banjir susulan maupun longsor baru dari kawasan perbukitan.

BPBD Sibolga mencatat sekitar 700 warga mengungsi ke aula gereja selama masa darurat. Namun, sejumlah warga saat ini mulai kembali ke rumah masing-masing usai hujan reda dan debit air berangsur normal.

"Mereka sekarang pulang dan mulai membersihkan rumah masing-masing," ujar Sonia, seraya berharap normalisasi aliran sungai dapat segera dilakukan agar bencana serupa tidak kembali terjadi di masa mendatang.

(ygs/imk)

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |