Jakarta -
Ketum Soksi Mukhamad Misbakhun merespons soal Sekjen Soksi sekaligus anggota Komisi XI DPR RI, Puteri Komarudin, masuk bursa calon Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora). Ia mengaku bangga nama kader mudanya mencuat sebagai Menpora.
"Kami bangga kalau itu memang menjadi pilihan Bapak Presiden. Kita sadar sepenuhnya bahwa posisi di Kabinet itu sepenuhnya hak prerogatif Presiden. Kalau ada kader Soksi yang dipilih, itu akan menjadi kebanggaan yang tersendiri, kebanggaan yang luar biasa bagi kami," kata Misbakhun di DPP Golkar, Jakarta Barat, Jumat (12/9/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kendati demikian, Misbakhun menegaskan bahwa penentuan posisi di kabinet sepenuhnya hak prerogatif Presiden. Karena itu, pihaknya memilih menunggu keputusan resmi dari Istana ketimbang berspekulasi lebih jauh.
"Jadi kalau menurut saya etisnya itu jangan ditanya kepada yang bersangkutan. Karena itu adalah haknya Presiden. Saya yakin kalau Presiden menunjukkan sebagai warga negara yang baik, sebagai seorang kader yang baik, kader Soksi, kader itu, pasti saya yakin Ibu Putri akan siap. Kita menyerahkan sepenuhnya kepada Bapak Presiden," jelasnya.
Misbakhun juga menepis kabar bahwa sudah ada komunikasi khusus soal peluang Puteri masuk kabinet. Menurutnya, wacana reshuffle bukan kewenangan ormas, melainkan urusan Presiden dan Ketua Umum Partai Golkar.
"Reshuffle itu wilayah kewenangan Presiden, dan pembicaranya ada di Ketua Umum Partai. Jadi kita tunggu saja," tegasnya.
Diketahui, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo menjadi salah satu yang terkena reshuffle kabinet. Mencuat pengganti Dito, yakni Puteri Anetta Komarudin, yang juga merupakan politikus Golkar.
Menteri ESDM sekaligus Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia buka suara. Bahlil enggan menjawab gamblang saat ditanya apakah Puteri Komarudin akan menggantikan Dito.
"Belum tahu, semuanya itu pengangkatan-pemberhentian menteri itu hak prerogatif Presiden, karena menteri pembantu Presiden," kata Bahlil kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (8/9).
Bahlil mengaku telah mengusulkan nama pengganti Dito. Namun dia tidak menyebutkan sosok yang diusulkan tersebut.
"Sudah (mengusulkan)," jawab Bahlil singkat.
(bel/whn)
