Shutdown AS Mungkin Berakhir setelah 40 Hari yang Melumpuhkan

2 hours ago 1

loading...

Senat AS bergerak menuju pemungutan suara yang mungkin akan mengakhiri penutupan pemerintah federal atau shutdown yang telah berlangsung 40 hari. Foto/NNR Global

WASHINGTON - Senat Amerika Serikat (AS) pada hari Minggu bergerak menuju pemungutan suara untuk membuka kembali pemerintah federal di tengah optimisme bahwa akhir dari penutupan (shutdown) bersejarah—yang memasuki hari ke-40—sudah dekat.

Shutdown selama 40 hari terakhir telah melumpuhkan berbagai layanan publik, termasuk pembatalan ratusan penerbangan.

Para senator memperkirakan pemungutan suara pada Minggu malam untuk memajukan rancangan undang-undang (RUU) yang telah disahkan DPR—yang akan diamandemen untuk menggabungkan langkah pendanaan jangka pendek—, yang akan mendanai pemerintah hingga Januari 2026, dengan paket tiga RUU alokasi anggaran setahun penuh. Demikian disampaikan Pemimpin Mayoritas Senat John Thune.

Baca Juga: AS Shutdown, 1.400 Pekerja Nuklir Dirumahkan

Paket amandemen tersebut masih harus disahkan oleh DPR dan dikirimkan kepada Presiden Donald Trump untuk ditandatangani, sebuah proses yang bisa memakan waktu beberapa hari.

Senat Demokrat sejauh ini menolak upaya untuk meloloskan langkah pendanaan, dengan tujuan menekan Partai Republik agar menyetujui perbaikan layanan kesehatan yang akan mencakup perpanjangan subsidi yang akan berakhir di bawah Undang-Undang Perawatan Terjangkau. Berdasarkan kesepakatan yang sedang dibahas, Senat akan setuju untuk mengadakan pemungutan suara terpisah mengenai subsidi di kemudian hari.

Senator AS Richard Blumenthal, seorang Demokrat, mengatakan kepada wartawan bahwa dia akan memberikan suara menentang langkah pendanaan tersebut, tetapi mengisyaratkan kemungkinan ada cukup dukungan Demokrat untuk meloloskannya.

“Saya tidak bersedia menerima janji samar untuk melakukan pemungutan suara pada waktu yang tidak ditentukan, atas beberapa langkah yang tidak jelas yang memperpanjang kredit pajak layanan kesehatan,” kata Blumenthal, seperti dikutip dari Reuters, Senin (10/11/2025).

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |