SBY: Ke Depan, Laut Tidak Selalu Tenang bagi Bangsa Indonesia

13 hours ago 4

Jakarta -

Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan, ke depan, laut tidak selalu tenang untuk bangsa Indonesia. SBY mengatakan siapa pun pemimpin pemerintahan dan partai politik harus siap menghadapi berbagai tantangan dan ancaman yang akan datang.

Hal itu disampaikan SBY saat mengenalkan makna lukisan yang baru saja dibuatnya di DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (9/9/2025). SBY memberi nama lukisan itu 'Only The Strong'.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lukisan itu dilukis langsung oleh SBY di DPP Partai Demokrat dalam rangka HUT ke-24 Partai Demokrat. Mulanya, SBY mengatakan, untuk menjadi strong, dibutuhkan courage, togetherness, dan leadership.

"Strong untuk apa? Strong untuk menghadapi dan melawan tantangan, ancaman, gangguan, baik pada orang, masyarakat, partai politik, dan negara," kata SBY.

Dia mengajak seluruh kader Demokrat menjadi strong. Menurutnya, dengan keberanian, kebersamaan, dan kepemimpinan, tujuan akan bisa dicapai.

"Siapa yang memimpin, siapa yang menunjukkan arah, dan siapa yang bersama-sama yang dipimpin untuk memperjuangkan mencapai tujuan besar itu. Ini maknanya," kata SBY.

"So, mari kita menjadi strong. Dan ketika menghadapi tantangan, jangan takut, jangan gamang, jangan menyerah. Dengan keberanian, kebersamaan, dan kepemimpinan, insyaalah akan berhasil," imbuhnya.

Dia mengatakan Partai Demokrat juga pernah menghadapi tantangan yang serius beberapa tahun yang lalu. Namun tantangan itu bisa dipatahkan.

"Sebenarnya, beberapa tahun yang lalu, kita juga menghadapi tantangan ini. Tanpa saya sebut tantangan itu apa, cukup serius. Tetapi, because we have courage, we work together, dan kita punya pemimpin dengan kepemimpinan yang berani dan efektif, maka tantangan itu, ancaman dan tantangan itu, bisa kita patahkan," ujarnya.

Kemudian, SBY menyebut, ke depan, laut tidak selalu tenang untuk Indonesia, melainkan juga akan datang badai. Menurutnya, siapa pun pemimpinnya, harus siap menghadapi tantangan dan badai tersebut.

"Ke depan, laut tidak selalu tenang bagi bangsa Indonesia, bukan bulan purnama, mungkin datang topan badai. Oleh karena itu, siapa pun pemimpin negara, pemimpin bangsa, pemimpin pemerintahan, pemimpin partai politik, siapa pun must be ready to face a great challenge of the future. Agar kita sukses dan menang. Menang terhormat, menang benar, menang mulia," ujarnya.

Sebagai informasi, SBY menyumbangkan lukisan itu untuk dipasang di DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat. SBY melukis langsung lukisan itu di DPP dengan disaksikan Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan jajaran elite Partai Demokrat.

SBY juga merayakan hari ulang tahun yang ke-76 dalam acara ini. SBY bersama AHY beserta jajaran partai melakukan potong tumpeng seusai penyerahan lukisan tersebut.

Tonton juga video "SBY Bicara soal Situasi RI Saat Ini Lewat Perspektif Seniman" di sini:

(mib/azh)

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |