PAPUA BARAT DAYA - Di sebuah kampung kecil di wilayah perbatasan, harapan baru hadir bagi masyarakat yang selama ini sulit mengakses layanan medis. Pada Rabu (3/9/2025), Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 10 Marinir/SBY menggelar kegiatan bakti kesehatan gratis bagi warga Kampung Asiafsaman.
Dalam kegiatan yang dipusatkan di halaman balai kampung itu, prajurit Marinir bersama tenaga medis Satgas membuka layanan pemeriksaan umum, memberikan obat-obatan, hingga melakukan penyuluhan sederhana tentang pola hidup sehat. Warga, mulai dari anak-anak hingga orang tua, tampak antusias memanfaatkan kesempatan ini. Bagi mereka, kehadiran TNI bukan hanya soal menjaga perbatasan, tetapi juga membawa solusi nyata atas keterbatasan fasilitas kesehatan.
Danpos setempat menegaskan bahwa layanan ini merupakan wujud nyata pengabdian prajurit loreng kepada rakyat. “Kami hadir bukan sekadar menjaga wilayah perbatasan, tetapi juga memastikan masyarakat yang kami layani tetap sehat. Kegiatan ini adalah bakti kecil kami agar warga Asiafsaman mendapat akses kesehatan yang lebih dekat dan mudah, ” ujarnya.
Tak hanya warga yang berobat, anak-anak kampung pun ikut meramaikan suasana dengan senyum polos mereka. Usai diperiksa, mereka menerima vitamin yang dibagikan prajurit sebagai tambahan gizi untuk menjaga daya tahan tubuh. Kehangatan terpancar dari interaksi sederhana itu, seolah batas antara prajurit dan masyarakat menghilang, berganti dengan rasa kekeluargaan.
Kepala Kampung Asiafsaman, yang hadir mendampingi warganya, menyampaikan apresiasi tulus. “Kami merasa sangat diperhatikan. Selama ini jarak ke puskesmas cukup jauh, sehingga warga kesulitan mendapatkan layanan kesehatan. Kehadiran Satgas membawa berkah bagi kami, terutama bagi anak-anak dan orang tua yang rentan sakit, ” ungkapnya penuh haru.
Kegiatan layanan kesehatan gratis itu ditutup dengan pembagian obat-obatan ringan dan vitamin untuk masyarakat. Meski sederhana, momen tersebut menghadirkan makna mendalam: TNI dan rakyat berjalan bersama, menembus batas geografis demi merawat kehidupan.
Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 10 Marinir/SBY membuktikan bahwa pengabdian mereka tidak berhenti pada garis perbatasan. Dari jaga keamanan hingga mengulurkan tangan di bidang kesehatan, prajurit Marinir terus menjadi penopang harapan bagi masyarakat Papua Barat Daya.
(PenSatgas Yonif 10 Marinir SBY)
