Jakarta -
Sejumlah massa buruh melakukan demo di Istana Merdeka hari ini. Aksi turun ke jalan ini adalah buntut penolakan kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) DKI Jakarta tahun 2026 yang berjumlah Rp 5,7 juta. Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) bersama Partai Buruh mengungkapkan jika aksi akan digelar dua hari berturut-turut.
Agenda utama dari demonstrasi tersebut meliputi tuntutan UMP dan urusan upah sektoral. Istana Merdeka akan menjadi titik pusat aksi ini. Presiden KSPI Said Iqbal menjelaskan kenaikan UMP Jakarta Rp 5,7 juta dinilai kurang tepat. Dia memberikan komparasi jika UMP Jakarta yang baru masih berada di bawah daerah penyangga Jakarta seperti Bekasi dan Karawang.
"Apakah masuk akal, pabrik panci di Karawang upahnya lebih tinggi dengan buruh atau pekerja yang bekerja di gedung-gedung pencakar langit ini? Standard Chartered, Bank Mandiri, Bank BNI, kantor-kantor pusat perminyakan, upahnya lebih rendah dari pabrik panci di Karawang, upahnya lebih rendah dari pabrik plastik di Bekasi," jelas Said.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia juga menegaskan, aksi hari ini merupakan awalan dari sejumlah aksi yang akan dilakukan ke depan. Said menyebut, buruh tidak akan berhenti menggelar aksi di Jakarta hingga UMP Jakarta menyentuh angka Rp 5,8 juta.
Namun dilansir dari detiknews, jumlah buruh yang turun dalam aksi hari ini tidak banyak. Menurut Presiden KSPI, jumlah massa yang sedikit memang disengaja. Dirinya menyebut buruh masih ingin melihat niat baik pemerintah untuk mengajak bernegosiasi.
"Hari ini memang kami sedikit, sengaja, untuk menunggu respons pemerintah agar terjadi negosiasi terhadap yang dituntut oleh kaum buruh," kata Said Iqbal kepada wartawan di lokasi, Senin (29/12/2025).
Dia menyebut kurang lebih terdapat 1.000 buruh turun aksi pada hari pertama dan puncak aksi pada hari pertama dan puncak aksi pada 30 Desember melibatkan sekitar 10 ribu motor. Di sisi lain, Said mengungkapkan kekecewaan kaum buruh yang tidak bisa menyampaikan langsung aspirasinya di depan Istana Merdeka pada aksi hari ini.
"Istana tidak boleh menjadi tempat yang sakral, yang tidak boleh didatangi oleh rakyatnya, termasuk oleh buruh. Istana adalah tempat, dan tentunya juga DPR RI, adalah tempat di mana rakyat, termasuk buruh, petani, nelayan, guru, dan sebagainya, mahasiswa, bisa menyampaikan aspirasinya," ujar Said Iqbal.
Mengantisipasi aksi turun ke jalan para buruh di depan Istana Merdeka, Jakarta Pusat, polisi memastikan tidak ada penutupan jalan selama unjuk rasa berlangsung. Dilansir dari detikNews, Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Komarudin mengatakan rekayasa lalu lintas akan bersifat situasional. Polisi sudah menyiapkan pengalihan arus di Jalan Merdeka Selatan saat jumlah massa di area tersebut bertambah. Total akan ada 370 polisi lalu lintas yang dikerahkan mengatur arus kendaraan saat kegiatan unjuk rasa berlangsung.
"Telah disiapkan rencana pengalihan sekiranya jumlah peserta cukup banyak dan kemungkinan dialihkan di Jalan Merdeka Selatan sisi utara," ujar Komarudin.
Presiden KPSI, Said Iqbal mengatakan jika rencana awal KPSI menggelar aksi demo hanya di Istana dan tidak ke gedung DPR. Selain aksi massa, KPSI juga berniat menempuh jalur hukum dengan mengajukan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) terkait penetapan UMP DKI Jakarta 2026.
Langkah tersebut disebut sebagai bagian dari upaya memperjuangkan tuntutan buruh terkait upah minimum dan upah sektoral. Lalu, seperti apa situasi terkini dari demo buruh hari pertama di Istana Negara? Apa saja tuntutan yang mereka sampaikan? Simak liputannya bersama reporter detikcom sore ini.
Beralih ke Berita Nusantara, kapal pinisi dengan nama Dewi Anjani tenggelam pada Senin (29/12/2025) pagi. Kejadian tersebut terjadi di perairan Dermaga Pink, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Kapal Dewi Anjani tampak miring sebelum akhirnya seluruh badan kapal tenggelam.
Peristiwa tenggelamnya kapal pinisi Dewi Anjani itu dibenarkan oleh Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Labuan Bajo. KSOP mengatakan kapal tenggelam dalam kondisi berlabuh.
Sebelumnya, Kapal pinisi Putri Sakinah juga tenggelam di Labuan Bajo, tepatnya di Perairan Pulau Padar. Dari kejadian tenggelamnya Kapal Putri Sakinah itu dilaporkan Pelatih Tim B Sepakbola Wanita Valencia CF, Martin Carreras Fernando, juga tiga anaknya hilang. Tim SAR masih melakukan pencarian hingga saat ini.
Apa yang menjadi penyebab 2 kapal pinisi Dewi Anjani dan Putri Sakinah tenggelam? Bagaimana proses pencarian korban? Saksikan laporannya bersama jurnalis detikBali dalam Berita Nusantara
Menjelang matahari terbenam nanti, detikSore menghadirkan seorang atlet perempuan inspiratif yang berlaga di ajang SEA Games 2025 Thailand dan telah mempersembahkan dua medali emas.
Ia adalah Dewi Laila Mubarokah, atlet menembak andalan Indonesia yang berhasil menyabet dua medali emas pada nomor 10 meter Air Rifle, masing-masing di kategori perseorangan putri dan beregu putri.
Prestasi ini terasa semakin istimewa karena diraih di tengah kondisi dirinya yang tengah hamil, sebuah keadaan yang tidak menghalangi fokus, ketenangan, dan performa maksimalnya di arena pertandingan.
Lalu, bagaimana Dewi menyiapkan diri untuk berlaga di SEA Games 2025? Apa saja tantangan yang dihadapinya? Temukan jawabannya bersama Dewi Laila Mubarokah dalam segmen Sunsetalk nanti.
Ikuti terus ulasan mendalam berita-berita hangat detikcom dalam sehari yang disiarkan secara langsung langsung (live streaming) pada Senin-Jumat, pukul 15.30-18.00 WIB, di 20.detik.com dan TikTok detikcom. Jangan ketinggalan untuk mengikuti analisis pergerakan pasar saham jelang penutupan IHSG di awal acara. Sampaikan komentar Anda melalui kolom live chat yang tersedia.
"Detik Sore, Nggak Cuma Hore-hore!"
(gub/gub)
