Projo: Kami Pelopor Terbentuknya Prabowo-Gibran

3 hours ago 3

Jakarta -

Menjelang Kongres III Projo, Ketua Umum Budi Arie Setiadi menegaskan relawan Projo adalah garis keras pendukung Prabowo-Gibran. Ia juga menegaskan Projo adala pelopor terbentuknya pemerintahan Prabowo-Gibran.

"Projo mendukung Prabowo-Gibran sejak awal, bahkan sejak sebelum Pilpres 2024. Kami bukan organ yang mendadak mendukung. Ada jejak pemberitaan dan digitalnya. Maka Projo juga bertanggung jawab agar pemerintahan mulus dan menyejahterakan rakyat pada periode Prabowo-Gibran ini. Kader kami ada di pemerintahan baik pusat maupun daerah, juga legislatif. Projo tidak terpisahkan dengan Prabowo-Gibran. Boleh ditanyakan kepada Pak Prabowo dan Pak Gibran mengenai dukungan solid Projo sejak awal tersebut. Kami adalah organisasi pelopor terbentuknya pemerintahan Prabowo-Gibran," kata Budi Arie kepada detikcom, Jumat (31/10/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dan Projo akan terus mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran dari posisi apapun yang memungkinkan. Baik di dalam pemerintahan maupun di luar pemerintahan.

"Projo memang sudah dan sedang mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran. Caranya sudah terjadi, ada kader Projo di pemerintahan, legislatif, BUMN, dan lain-lain. Selain itu, dukungan Projo konstruktif dan kritis. Contoh, pada era Jokowi, Projo menolak jabatan presiden 3 periode, menolak vaksin Covid berbayar, menolak tes PCR mahal, dan lain-lain. Ini bentuk dukungan solid tapi konstruktif untuk pemerintah dan rakyat. Ada rekam jejaknya. Bisa di-searching. Kalau soal rakyat, menyangkut nasib rakyat kami tidak mau kompromi, kami selalu setia di garis rakyat," pungkasnya.

Budi Arie lantas menegaskan Kongres III Projo akan jadi ajang transformasi. Lantas seperti apa transformasi Projo?

"Pembentukan Projo pada 2013 memang bermula dari semangat gerakan relawan. Namun, dalam perjalanannya Projo secara realitas berubah menjadi 'bukan relawan biasa'. Transformasi Projo sebenarnya sudah terjadi, dan melalui Kongres III kami kembali merumuskan bentuk transformasi baru. Transformasi bisa dalam banyak aspek, bukan cuma jadi parpol atau tidak," jawab Budi Arie.

(van/fca)

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |