Pramono Soroti Bus Transjakarta Parkir Sembarangan di Blok M

6 hours ago 2

Jakarta -

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyoroti keberadaan bus Transjakarta yang parkir sembarangan di kawasan Blok M, Jakarta Selatan. Ia menilai kondisi itu tidak hanya mengganggu kenyamanan pengunjung, tetapi juga menimbulkan polusi dan kesemrawutan di kawasan yang tengah ditata ulang oleh Pemprov DKI itu.

Hal itu disampaikan Pramono usai Seremoni Grand Reopening New M Bloc Space, Jakarta Selatan, Senin (27/10/2025). Dalam kesempatan tersebut, ia secara terang-terangan menilai penataan parkir di sekitar Blok M masih jauh dari ideal.

"Kalau kita lihat, apa yang menjadi persoalan Blok M? Langsung saja saya bisa melihat ini parkir mobil Transjakarta pasti mengganggu. Apalagi dalam kondisi mobil hidup, polusinya ada," ujar Pramono.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, kondisi tersebut menunjukkan perlunya koordinasi lebih lanjut antara Pemprov DKI dan manajemen Transjakarta agar kawasan Blok M sebagai pusat kreativitas anak muda bisa tertata dengan baik dan nyaman.

"Yang begini-beginilah yang juga harus duduk bersama dengan pembuat kebijakan yang ada di Jakarta. Nanti tanggung jawab kami untuk bisa mengatur kembali supaya yang seperti ini sudah tertib," ungkapnya.

Di sisi lain, Pramono mengatakan kawasan Blok M tengah disiapkan menjadi jantung kegiatan anak muda Jakarta. Berbagai fasilitas kreatif akan terus dikembangkan di sekitar area tersebut, termasuk pembangunan Blok M Hub, Taman Literasi yang beroperasi 24 jam, dan Taman Bendera Pusaka yang rencananya diresmikan pada Desember mendatang.

"Kalau konektivitas ini bisa kita hubungkan, saya yakin tempat ini akan jadi pusat kreativitas. Enggak perlu promosi macam-macam, ruangnya dibuka selebar-lebarnya," katanya.

Sementara itu, menanggapi keluhan warga terkait kemacetan dan parkir liar di sekitar M Bloc, Pramono menegaskan pihaknya akan menerapkan sistem parkir satu pintu. Ia juga mengimbau masyarakat untuk lebih memilih transportasi umum saat berkunjung ke kawasan tersebut.

"Saya akan menerapkan parkir hanya satu. Karena di Blok M ini naik transportasi umumnya gampang dan mudah, datanglah ke Blok M pakai transportasi umum. Pasti enggak macet," tuturnya.

(bel/azh)

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |