Pramono Dalami soal Relokasi Pedagang Taman Puring: Ada Persoalan Lapangan

20 hours ago 2

Jakarta -

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyebut rencana relokasi Pasar Taman Puring belum bisa dipastikan lantaran masih ada persoalan di lapangan. Pemprov DKI akan mendalami lebih jauh sebelum mengambil keputusan.

"Kemarin kami rapat mengenai Taman Puring dan ternyata memang di Taman Puring itu ada persoalan di lapangan," ujar Pramono di Balai Kota Jakarta, Rabu (30/7/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pramono mengatakan sudah mendengar langsung aspirasi warga terdampak. Menurutnya, banyak dari mereka yang justru ingin menyelesaikan persoalan itu secara swadaya.

"Dan saya sudah mendengar sendiri, warga sendiri kan yang terkena itu pengin mereka bersuah, apa... anu sendiri (swadaya)," ungkapnya.

Karena itu, ia menegaskan belum ada keputusan final soal relokasi. "Untuk secara khusus, Taman Puring akan kami dalami terlebih dahulu," ucapnya.

Sementara itu, soal kemungkinan penyiapan lokasi sementara bagi pedagang, Pramono menyerahkan penanganannya kepada Wali Kota Jakarta Selatan.

"Pak Wali Kota yang jawab, karena saya menugaskan beliau. Wali Kota Jakarta Selatan untuk itu," tuturnya.

Sebelumnya, Pasar Taman Puring di Jakarta Selatan dilanda kebakaran dalam skala cukup besar. Dugaan awal, kebakaran disebabkan masalah kelistrikan.

"Dugaan penyebab (kebakaran) korsleting listrik," kata Command Center Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta, Selasa (29/7).

Operasi pemadaman kebakaran dinyatakan selesai sekitar pukul 01.30 WIB dini hari tadi. Artinya, pemadam kebakaran (damkar) melakukan proses pemadaman cukup panjang, yakni sekitar 7 jam.

Damkar mengerahkan 35 unit mobil beserta 118 personel ke tempat kejadian perkara kebakaran (TKP) di Jalan Kyai Maja RT 7 RW 1, Kelurahan Kramat Pela, Kecamatan Kebayoran Baru, Jaksel. Kebakaran diketahui terjadi pada Senin (28/7).

"Kronologis kejadian, pada pukul 18.00 WIB Bapak Zein (petugas keamanan pasar) melihat penyalaan api di salah satu kios sambil berteriak 'kebakaran', asap terlihat di Blok E dan D, selanjutnya tim berusaha memadamkan dengan APAR tidak berhasil, karena api sudah besar, keamanan keluar, lalu melaporkan ke kelurahan dan polsek untuk melaporkan ke damkar," jelasnya.

Dilaporkan ada ratusan kios terbakar di Taman Puring. Untuk diketahui, Pasar Taman Puring menjual barang seperti sepatu, kaus, tas, dan barang lainnya.

"Objek (terbakar) Pasar Taman Puring, kurang lebih 600 unit kios," katanya.

(bel/fca)

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |