Prajurit Berhati Emas di Ujung Papua: Satgas Yonif 1 Marinir Bawa Harapan dan Kesembuhan ke Kampung Bruto

1 day ago 3

YAHUKIMO - Di balik hamparan pegunungan dan keterbatasan fasilitas kesehatan, secercah harapan menyala di Kampung Bruto. Prajurit TNI dari Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 1 Marinir kembali menunjukkan wajah kemanusiaannya, memberikan pengobatan bagi warga yang membutuhkan, Jumat (16/05/2025).

Tanpa seremoni, tim medis Satgas Yonif 1 Marinir langsung turun tangan menjawab keluhan warga. Pemeriksaan tekanan darah, denyut nadi, dan pemberian obat-obatan dilakukan secara langsung dan penuh kepedulian. Sentuhan tangan prajurit bukan sekadar medis ia membawa rasa aman, empati, dan penguatan psikologis bagi masyarakat yang selama ini hidup dalam keterbatasan.

“Terima kasih banyak kepada bapak TNI yang sudah mengobati kami. Kami sangat terbantu dengan keberadaan bapak di sini, ” ucap seorang warga dengan suara lirih dan mata berkaca-kaca, menggambarkan betapa dalam arti kehadiran prajurit di tengah mereka.

Komandan Satgas, Letkol Marinir Siswanto, menegaskan bahwa pengabdian TNI tak berhenti pada menjaga batas negara.

“Kami selalu siap membantu masyarakat yang membutuhkan pengobatan—baik dalam keadaan darurat maupun pelayanan rutin. Ini bagian dari tugas kemanusiaan kami, ” ujarnya.

Aksi ini pun mendapat apresiasi tinggi dari Panglima Komando Operasi Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto, yang menyebut bahwa kepedulian prajurit di lapangan adalah gambaran nyata dari semangat TNI yang profesional, humanis, dan berdedikasi.

“Apa yang dilakukan prajurit kita di Kampung Bruto adalah wujud ketulusan sejati. Mereka hadir tak hanya menjaga perbatasan, tapi juga membawa harapan dan kasih sayang kepada masyarakat. Kita patut bangga, ” ungkapnya.

Menjaga Batas, Merawat Jiwa

Kampung Bruto menjadi saksi bahwa di medan yang berat sekalipun, TNI hadir bukan hanya dengan senjata, tapi juga dengan hati. Sentuhan empati para prajurit membuktikan bahwa menjaga NKRI bukan hanya soal pertahanan, tapi juga tentang merawat jiwa bangsa dari pelosok negeri.

Authentication: 

Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |