Prabowo Telepon Emir Qatar, Tanya Kondisi Doha Usai Diserang Israel

5 hours ago 4

Jakarta -

Presiden Prabowo Subianto berbincang dengan Emir Qatar Yang Mulia Sheikh Tamim bin Hamad Al-Thani lewat sambungan telepon. Prabowo menanyakan kondisi terkini Doha, Qatar, usai diserang Israel.

"Pada siang hari ini, Presiden Prabowo Subianto berbincang langsung dengan Emir Qatar Yang Mulia Sheikh Tamim bin Hamad Al-Thani, lewat sambungan telepon," tulis Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya dalam akun Instagram Sekretariat Kabinet, Rabu (10/9/2025).

"Dalam perbincangan ini, Presiden Prabowo menanyakan kondisi terkini di Qatar pasca-serangan Israel ke Doha, Qatar, pada 9 September 2025," tulisnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemerintah mengatakan serangan Israel ke Doha merupakan pelanggaran keras terhadap hukum internasional. Pemerintah menyebut serangan ini berisiko memperluas eskalasi konflik di kawasan.

"Serangan Israel ke Doha ini merupakan pelanggaran keras terhadap hukum internasional, termasuk Piagam PBB, pelanggaran terhadap kedaulatan Qatar, dan ancaman besar terhadap keamanan dan perdamaian kawasan. Serangan ini juga berisiko mengeskalasi dan memperluas konflik di kawasan," tulis Teddy.

Teddy menegaskan sikap pemerintah mendukung upaya diplomatis agar konflik bisa selesai dengan adil dan komprehensif. Pemerintah mengatakan upaya diplomatis juga demi perdamaian keberlanjutan di Timur Tengah.

"Indonesia menegaskan kembali solidaritasnya terhadap Pemerintah dan rakyat Qatar dan menekankan komitmennya untuk mendukung semua upaya diplomatis untuk mencapai penyelesaian adil, komprehensif, dan perdamaian berkelanjutan di Timur Tengah di bawah Solusi Dua-Negara," tulisnya.

Israel Serang Qatar

Israel tiba-tiba melancarkan serangan ke Doha, Qatar. Aksi ini mendapatkan reaksi keras dari sejumlah negara.
Pihak Israel mengaku menargetkan para pemimpin senior Hamas yang berada di Doha, tempat biro politik kelompok Palestina tersebut bermarkas.

"IDF (militer Israel) dan ISA (badan keamanan) melakukan serangan tepat sasaran yang menargetkan para pemimpin senior organisasi teroris Hamas," kata militer Israel dilansir AFP, Selasa (9/9).

Pihak Israel menyampaikan kembali pihaknya mengincar Hamas yang telah melakukan pembantaian pada 7 Oktober 2023 silam di Israel.

Trump Kecam Israel

Gedung Putih mengatakan Presiden Trump tidak setuju dengan keputusan Israel untuk mengambil tindakan militer di wilayah sekutu AS tersebut. AS mengklaim telah memperingatkan Qatar tentang serangan yang akan datang.

Namun Qatar, yang menjadi tuan rumah pangkalan militer AS yang besar, mengatakan belum menerima peringatan dari Washington hingga serangan tersebut sudah berlangsung.

(whn/eva)

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |