Prabowo Sambut Pertemuan Trump dan Xi Jinping: Pengaruhi Ketenangan Dunia

7 hours ago 2
Jakarta -

Presiden Prabowo Subianto menyambut positif pertemuan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dengan Presiden China Xi Jinping. Prabowo menilai pertemuan Donald Trump dan Xi Jinping diharapkan karena kedua negara itu memengaruhi ketenangan dunia.

Hal itu disampaikan Prabowo saat memberikan keterangan pers di sela Konferensi Tingkat Tinggi Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (KTT APEC) 2025. Prabowo awalnya menjelaskan suasana dalam KTT APEC 2025, masing-masing pemimpin negara menyampaikan pandangannya terkait kondisi geopolitik penuh ketidakpastian.

"Masing-masing menyampaikan, kan sekarang situasi dunia penuh ketidakpastian, seolah ada perang tarif, kemudian geopolitik masih sangat rawan, banyak sekali konflik. Kita berusaha untuk menurunkan suhu, meredakan," kata Prabowo dilihat di YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (31/10/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Prabowo lalu menyinggung pertemuan Trump dan Xi Jinping sebelum KTT APEC 2025. Prabowo menyambut positif pertemuan tersebut, mengingat kedua pemimpin AS dan China pernah panas karena 'perang dagang'.

"Alhamdulillah, ketemu Presiden Trump dari Amerika, jumpa dengan Presiden Xi Jinping. Saya dengar juga suasananya positiflah," ujarnya.

Prabowo menilai pertemuan Trump dan Xi Jinping memang diharapkan demi memberikan ketenangan terhadap dunia. "Dan ini yang kita harapkan, karena akan sangat memengaruhi ketenangan dunia. Dan ekonomi dunia sangat tergantung ketenangan," ujar Prabowo.

Diketahui, pertemuan antara Trump dan Xi itu berlangsung di Korsel pada Kamis (30/10) pagi. Pertemuan keduanya diharapkan dapat meredakan perang dagang yang berlangsung sengit antara AS dan China sejak Trump kembali menjabat pada Januari 2025.

Pertemuan kedua pemimpin ini, seperti dilansir AFP dan CNN, merupakan pertemuan pertama mereka dalam enam tahun terakhir. Pertemuan ini juga menjadi pertemuan tatap muka pertama dengan Xi sejak Trump kembali ke Gedung Putih pada Januari lalu.

Trump dan Xi saling berjabat tangan saat keduanya memulai pembicaraan yang digelar di Pangkalan Udara Gimhae di kota pelabuhan Busan. Pertemuan digelar di sela-sela keduanya menghadiri KTT APEC.

Trump mengatakan dirinya berharap 'pertemuan yang sangat sukses' dengan Xi. Dia memuji Xi sebagai 'negosiator tangguh'.

Xi mengatakan kepada Trump bahwa dirinya 'senang bertemu' dengan Presiden AS itu. Xi juga mencetuskan agar Beijing dan Washington DC berupaya menjadi 'mitra dan sahabat', meskipun kedua negara tidak selalu sependapat.

"China dan AS dapat bersama-sama memikul tanggung jawab kita sebagai negara-negara besar dan bekerja sama untuk mencapai lebih banyak hal besar dan konkret demi kebaikan kedua negara dan seluruh dunia," kata Xi saat pembicaraan dengan Trump dimulai.

(eva/rfs)


Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |