Prabowo Berat Hati Timnas Gagal ke Piala Dunia, Akan Evaluasi Menyeluruh

4 hours ago 3

Jakarta -

Timnas sepakbola Indonesia gagal lolos ke Piala Dunia 2026 seusai kekalahan melawan Irak di ronde keempat kualifikasi. Presiden Prabowo Subianto disebut berat hati dan akan melakukan evaluasi menyeluruh.

Hal itu disampaikan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi. Pras menyebut Prabowo sempat memimpin rapat yang diikuti menteri-menteri setibanya di RI dari Mesir yang digelar di ruang VIP Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (14/10/2025).

"Hari ini, sekembalinya Bapak Presiden lawatan keluar negeri, beliau langsung mengadakan rapat dengan beberapa menteri, di antaranya Menteri Pemuda dan Olahraga, melaporkan kepada Bapak Presiden sekaligus memohon maaf bahwa Timnas kita belum berhasil untuk lolos ke Piala Dunia 2026," kata Pras seusai rapat tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pras membeberkan Prabowo menyatakan berat hati atas kegagalan timnas lolos ke Piala Dunia. Namun Prabowo terus mendorong semua pihak agar fokus mengejar prestasi di kompetisi olahraga dunia lainnya.

"Bapak Presiden tentu secara pribadi juga merasa berat hati menerima kenyataan bahwa kita belum berhasil lolos, tetapi sebagai Kepala Negara, Kepala Pemerintahan juga menyampaikan untuk mari kita berusaha kembali. Ada dua event besar yang kita hadapi, Piala Asia di 2027 dan Olimpiade 2028," ujar dia.

Lebih lanjut, Pras mengatakan tidak ada pembicaraan mengenai evaluasi terhadap pelatih Timnas Patrick Kluivert. Di sisi lain, lanjut Pras, Prabowo menginstruksikan dibentuknya akademi berbagai cabang olahraga untuk mendorong prestasi di kancah dunia.

"Secara spesifik tidak (pembicaraan evaluasi Patrick), tapi memang Bapak Presiden menyampaikan kita harus membuat evaluasi menyeluruh. Bahkan tadi sampai kepada diskusi tidak hanya masalah sepak bola, jadi Bapak Presiden ingin kita mempunyai suatu akademi atau suatu tempat penggemblengan khusus untuk beberapa cabang-cabang olahraga yang memang kita harapkan itu bisa masuk ke Olimpiade dan harapannya tentu mendapatkan medali," ujar Pras.

(eva/gbr)

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |