Kota Bogor -
Polresta Bogor Kota menangkap tiga orang anggota komplotan maling motor yang sering beraksi di Kota dan Kabupaten Bogor. Salah satu pelaku ditembak kakinya karena berusaha kabur saat ditangkap.
"Kami bersama tim gabungan Satreskrim Polresta Bogor menangkap diduga pelaku pencurian motor atas nama EK alias Sumit (40) di Cicurug, Sukabumi, SO alias Abah (47) di Tasikmalaya, dan penadah bernama Mahrudin (43)," kata Kapolsek Bogor Utara AKP Enjo Sutarjo, Selasa (9/9/2025).
Enjo menyebutkan ketiga pelaku Sopian alias Abah (47), Endang Kurnia (40), dan penadah bernama Mahrudin (42) ditangkap karena mencuri motor warga Bogor Utara, Kota Bogor, pada Mei lalu. Salah satu pelaku, yakni Sopian alias Abah, ditembak kakinya karena kabur saat ditangkap.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pada saat penangkapan, kami melakukan tindakan tegas dan terukur terhadap pelaku (Sopian alias Abah) karena pada saat kami tangkap mereka berusaha melarikan diri. Sehingga kami berikan peringatan tiga kali setelah itu kami langsung lumpuhkan pelaku sebanyak satu kali," kata Enjo.
Polisi menangkap komplotan curanmor yang meresahkan di Kota Bogor, Selasa (9/9/2025). (M Solihin/detikcom)
"Atas dasar perintah Pak Kapolresta, kami membentuk tim gabungan dengan Satreskrim Polresta Bogor untuk melakukan penyelidikan. Selama 3 bulan kami menyelidiki pelaku, kemudian tepatnya pada Sabtu (7/9) sekitar jam 20.00 WIB pelaku kami tangkap," imbuhnya.
Dalam pengungkapan tersebut, polisi mengamankan barang bukti berupa pistol mainan, golok, kunci leter T, dan dua unit motor hasil curian. Saat ini, kata Enjo, pihaknya masih melakukan pengembangan untuk mencari keberadaan penadah motor yang sudah berstatus DPO.
"Penadahnya sudah kami amankan. Kemudian ada satu orang lagi yang masih DPO dan masih berusaha mencari penadah lainnya," kata Enjo.
(sol/mea)
