Polisi Ungkap Terapis ABG Tewas di Jaksel Dapat Info Loker di Spa dari TikTok

5 hours ago 1

Jakarta -

Polisi mengungkapkan fakta baru terkait kasus tewasnya terapis Delta Spa inisial RTA (14) di sebuah lahan kosong kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan (Jaksel). Polisi mengatakan RTA memperoleh informasi lowongan kerja (loker) di Delta Spa melalui media sosial (medsos) TikTok.

"Sejauh ini kami baru dapat satu informasi yaitu dari kakaknya ya, dari kakaknya itu sebagai pelapor juga bahwa korban ini mendapatkan informasi terkait pekerjaan itu dari TikTok," kata Kanit PPA Polres Metro Jakarta Selatan AKP Citra Ayu kepada wartawan, Selasa (14/10/2025).

Citra mengatakan pihaknya juga masih mendalami terkait identitas dari korban. Dia mengatakan akan memanggil Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Indramayu untuk memastikan keaslian identitas yang dipakai oleh korban saat bekerja sebagai terapis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita kan sedang koordinasi sama Dukcapil di Indramayu. Nanti, minggu ini kan kita undang, nanti kita akan pastikan terkait identitas yang dia gunakan itu identitas palsu atau identitas keluarganya kah atau temannya, nanti kita akan pastikan," tutur Citra.

Dia juga menjelaskan telah mengamankan identitas berupa KTP dari korban. KTP ini nantinya akan menjadi barang bukti yang akan dicocokkan dengan data dari Disdukcapil.

"Sejauh ini untuk KTP yang digunakan pada saat mendaftar sudah kita amankan, sudah kita simpan sebagai salah satu barang bukti," jelasnya.

Dia juga mengungkapkan korban merupakan karyawan Delta Spa. Hal ini telah dikonfirmasi kepada pihak manajemen.

"Kalau dari manajer sendiri membenarkan bahwa korban ataupun jenazah yang ditemukan ini merupakan salah satu terapis di Delta," ungkap Citra.

Polres Metro Jakarta Selatan pun tengah menelusuri kabar adanya sistem denda bagi pekerja yang ingin keluar dari tempat tersebut. Informasi ini didalami usai diperoleh dari pihak keluarga.

Polisi turut menyelidiki dugaan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dan eksploitasi anak dalam kasus tersebut. Pihak kepolisian masih menyelidiki berbagai aspek.

Sampai saat ini 15 saksi telah diperiksa, termasuk dari pihak manajemen hingga karyawan. Polisi kini juga tengah memeriksa orang-orang yang terkait dengan korban.

(ygs/ygs)

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |