Polda-Pemprov Riau Sidak Pasar, Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Nataru

3 hours ago 3

Pekanbaru -

Polda Riau melalui Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) bersama Pemprov Riau melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke pasar dan distributor sembako di Kota Pekanbaru. Hal ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan dan harga bahan pokok aman menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

Kegiatan tersebut dipimpin Plt Gubernur Riau dan Dirkrimsus Polda Riau Kombes Ade Kuncoro. Turut hadir, Kepala Bank Indonesia Perwakilan Riau Panji Achmad, Bulog Kanwil Riau dan Kepulauan Riau, serta jajaran perangkat daerah terkait.

Adapun, sasaran sidak di tiga lokasi, yaitu pasar tradisional 'Cik Puan', hingga ke distributor Pangan Jaya, serta Gudang Bulog Pekanbaru.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pengawasan ini kami lakukan bersama-sama untuk memastikan tidak ada penimbunan, tidak ada permainan harga, dan distribusi bahan pangan berjalan lancar. Prinsipnya, negara harus hadir untuk menjamin kebutuhan pokok masyarakat tetap aman," ujar Kombes Ade Kuncoro, Jumat (19/12/2025).

Dari hasil pengecekan tersebut, Kombes Ade Kuncoro memastikan stok beras di Gudang Bulog Pekanbaru aman. Berdasarkan data Bulog Kanwil Riau dan Kepulauan Riau per 18 Desember 2025, stok beras medium mencapai 20.090.642 kilogram dan beras premium 708.545 kilogram, dengan total stok setara beras sebesar 20.799.187 kilogram. Selain itu, stok gula tercatat 117.360 kilogram, minyak goreng 178.857 liter, serta jagung 218.223 kilogram.

"Dari data tersebut, dapat kami pastikan bahwa persediaan komoditas pangan Bulog di wilayah Riau berada dalam kondisi aman dan mencukupi untuk mendukung stabilitas pasokan dan harga menjelang Natal dan Tahun Baru," jelas Kombes Ade Kuncoro.

Polda dan Pemprov Riau juga melakukan pengecekan harga bahan pokok di pasar tradisional dan distributor. Dari hasil pemantauan di lapangan, menurut Ade, harga sejumlah komoditas pangan strategis di Kota Pekanbaru terpantau relatif stabil.

Ia mencontohkan, harga beras premium berada di kisaran Rp 15.400/kg, kedelai Rp 16.000/kg, bawang merah Rp 45.153/kg, bawang putih Rp 35.819/kg, gula pasir Rp17.878/kg, serta minyak goreng Rp17.946/liter.

Polda dan Pemprov Riau sidak pasar untuk memastikan stok dan harga bahan pokok aman menjelang Nataru 2025.Foto: Polda dan Pemprov Riau sidak pasar untuk memastikan stok dan harga bahan pokok aman menjelang Nataru 2025. (dok. Polda Riau)

"Sementara itu, harga protein hewani seperti daging sapi tercatat Rp 141.157 per kilogram, daging ayam ras Rp38.313 per kilogram, dan telur ayam ras Rp30.275 per kilogram," ungkapnya.

Ade menyampaikan, komoditas cabai masih memerlukan perhatian khusus. Dari hasil sidak, harga cabai merah tercatat Rp 77.803/kilogram dan cabai rawit Rp 70.944/kg, yang cenderung fluktuatif seiring faktor cuaca dan pasokan dari daerah sentra produksi.

"Cabai menjadi salah satu komoditas yang sensitif. Karena itu, pengawasan akan terus kami lakukan bersama instansi terkait agar tidak terjadi lonjakan harga yang memberatkan masyarakat," tuturnya.

Ia menambahkan, Ditreskrimsus Polda Riau akan terus meningkatkan pengawasan pada jalur distribusi, gudang penyimpanan, dan pelaku usaha pangan, serta siap melakukan penindakan apabila ditemukan indikasi penimbunan, spekulasi harga, atau pelanggaran hukum lainnya yang dapat mengganggu stabilitas pangan.

"Kami ingin memastikan masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan rasa aman dan tenang, tanpa kekhawatiran terhadap ketersediaan maupun harga bahan pokok," pungkasnya.

(mea/imk)

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |