Jakarta -
Jumlah pengungsi korban bencana banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar) bertambah menjadi lebih dari 1 juta jiwa. Pemerintah berupaya mengoptimalkan distribusi bantuan logistik.
"Jadi dalam posisi kemarin, jumlah total pengungsi yang kita laporkan ke Bapak Presiden adalah 975.039 jiwa, per hari ini ada tambahan dari Aceh Timur dan Bener Meriah, jadi titik pengungsi yang masih tersebar, kita data jumlah jiwanya menjadi 1.057.482 jiwa," kata Kapusdatinkom Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Senin (8/12/2025).
Dia mengatakan tim gabungan akan mengoptimalkan distribusi logistik bantuan kepada warga di pengungsian sehingga bisa terpenuhi kebutuhan dasar makanan dan non-makanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan distribusi logistik di Aceh berjalan lancar hari ini karena cuaca cerah. Kondisi ini berbeda dibanding 2 hari lalu sehingga membuat distribusi logistik via udara sempat tertunda 2-3 jam karena faktor cuaca.
"Hari ini cuaca sangat mendukung sehingga tim bisa melaksanakan distribusi logistik via udara. Yang sudah berjalan hari ini yaitu 20 sortie dan kita harapkan masih akan terus sampai nanti sore ini " katanya.
Selain melalui udara, distribusi logistik juga dilakukan melalui jalan alternatif yang sudah dibersihkan tim terpadu. Distribusi melalui jalur darat membuat tonasenya logistik yang dikirim dapat lebih besar.
Muhari mengatakan, di Aceh, distribusi logistik via darat sudah dapat dijalankan ke 6 tujuan, antara lain Bireun, Pidie Jaya ada 2 titik, Aceh Timur, hingga Aceh Utara.
Dia mengatakan setiap pagi, posko utama melaksanakan briefing dengan aparat kepolisian dan TNI di daerah untuk menyampaikan titik-titik koordinat pengungsi yang sudah didata hari sebelumnya. Distribusi logistik kemudian diprioritaskan ke lokasi tersebut.
Sementara di Sumatera Barat, Muhari mengatakan pembukaan akses jalan atau jembatan yang sempat rusak terus dilakukan. Personel TNI membangun jembatan bailey sebagai pengganti jembatan yang rusak karena diterjang banjir.
"Untuk jembatan Sikabau di Pasaman Barat yang menghubungkan ruas Jalan Sikabau menuju Lembah Melintang sudah berjalan pemasangan jembatan bailey. Diperkirakan, pengerjaan dari 7-12 Desember," ucapnya.
Kemudian di Solok juga ada 2 jembatan bailey yang dibangun, demikian juga di Kabupaten Padang Pariaman.
"Dalam proses pemasangan jembatan bailey oleh personel TNI, sehingga diharapkan masyarakat yang sangat membutuhkan jalur akses ini dapat segera terhubung," katanya.
Di Sumbar, distribusi logistik juga dikirim via udara. Hari ini ada 11 sortie, ada yang didrop ke posko kabupaten, tetapi 70% yaitu 6 sortie langsung di titik pengungsian.
(jbr/dhn)


















































