TANGSEL — Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Tangerang Selatan (Tangsel) bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangsel menggelar kegiatan Cek Kesehatan Gratis dan Diskusi Sehat di Gedung Layanan Informasi, Rawa Buntu, Serpong, Kota Tangerang Selatan, Jumat (11/7/2025). Kegiatan ini disambut antusias oleh wartawan dan warga sekitar yang memanfaatkan layanan pemeriksaan kesehatan yang melibatkan tim medis dari Puskesmas Rawa Buntu dan Puskesmas Lengkong Wetan.
Ketua PWI Tangsel, Ahmad Eko Nursanto, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kolaborasi perdana antara PWI Tangsel dan Dinkes Tangsel dalam rangka meningkatkan kesadaran pentingnya kesehatan, khususnya bagi insan pers.
"Program Cek Kesehatan Gratis ini bentuk kepedulian kami terhadap kesehatan teman-teman wartawan di Kota Tangsel, " ujar Eko.
Tak hanya layanan medis, kegiatan ini juga dirangkai dengan Diskusi Sehat bertema "Deteksi Dini TBC dan DBD untuk Wartawan Sehat". Diskusi ini menjadi ajang interaktif antara wartawan dengan Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel, dr. Allin Hendalin Mahdaniar, yang turut hadir dan menjadi narasumber utama.
Menurut Eko, melalui diskusi tersebut, para jurnalis bisa memperoleh pemahaman langsung mengenai program prioritas Pemkot Tangsel di bidang kesehatan, sekaligus menyampaikan masukan dari lapangan.
"Dalam diskusi ini, teman-teman wartawan bisa menanyakan langsung kepada Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel dr. Allin Hendalin terkait program prioritas kesehatan Pemkot Tangsel, " tambahnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel, dr. Allin Hendalin Mahdaniar, menyambut baik kolaborasi tersebut. Ia menilai media memiliki peran penting dalam mengedukasi masyarakat, terutama dalam membangun kesadaran akan pentingnya pencegahan penyakit.
“Mewujudkan masyarakat sehat tidak bisa dilakukan oleh satu sektor saja. Media adalah salah satu pilar penting yang harus kita gandeng untuk menyampaikan pesan kesehatan ke publik, ” ujar Allin.
Allin juga menegaskan pentingnya membangun kesadaran dari dalam diri masyarakat untuk menjaga pola hidup sehat, serta berharap kegiatan serupa bisa dilakukan secara rutin.
“Mudah-mudahan ini bisa jadi agenda rutin, minimal tiap semester. Karena dari sini akan muncul banyak cerita inspiratif yang bisa dibagikan kepada masyarakat, ” tuturnya.
Salah satu peserta, Sudin, yang juga seorang jurnalis, mengapresiasi kegiatan ini. Ia merasa lebih peduli terhadap kondisi kesehatannya setelah mengikuti cek kesehatan.
“Alhamdulillah, ini kolaborasi yang bagus. Kita jadi bisa lebih waspada dan sadar akan pentingnya menjaga kesehatan, apalagi pekerjaan kita penuh tantangan di lapangan, ” ungkapnya.
Ashriati, wartawan perempuan yang turut serta dalam kegiatan, juga menyatakan manfaat langsung dari program tersebut.
“Saya jadi tahu kondisi kesehatan saya. Semoga kegiatan seperti ini bisa rutin digelar, supaya kita bisa terus memantau kesehatan di tengah kesibukan peliputan, ” pungkasnya.
Kegiatan ini menjadi momentum sinergi antara jurnalis dan pemerintah daerah dalam membangun ekosistem informasi yang sehat secara fisik maupun dalam penyampaian berita yang bermanfaat bagi masyarakat. (Hendi)
