KEEROM - Sentuhan kemanusiaan kembali diperlihatkan prajurit TNI di wilayah perbatasan. Dalam upaya mendekatkan layanan kesehatan bagi masyarakat yang tinggal jauh dari fasilitas medis, Satgas Pamtas RI–PNG Mobile Yonif 1 Marinir membuka Balai Pengobatan di Pos Marinir Logpon, Senin (3/11/2025).
Kegiatan ini langsung disambut antusias warga yang datang dari berbagai kampung sekitar perbatasan untuk memeriksakan kesehatan, mulai dari anak-anak hingga lansia. Di tengah keterbatasan akses menuju puskesmas terdekat, kehadiran balai pengobatan ini menjadi “obat rindu” masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang mudah dijangkau.
Di bawah tenda sederhana yang difungsikan sebagai balai pengobatan, para personel kesehatan Satgas Yonif 1 Marinir melayani masyarakat dengan ramah dan sabar. Pemeriksaan umum, pemberian obat, hingga penyuluhan tentang pola hidup bersih dan sehat dilakukan dengan penuh kepedulian.

“Kami sangat bersyukur ada pos pengobatan di sini. Biasanya kalau mau ke puskesmas, kami harus jalan jauh atau naik ojek dengan biaya mahal, ” ungkap Mama Yuli, warga Kampung Logpon, yang datang bersama anaknya.
“Sekarang lebih mudah, dan bapak-bapak Marinir juga baik sekali melayani kami, ” tambahnya dengan senyum lega.
Bagi warga seperti Mama Yuli, kehadiran Satgas TNI bukan hanya tentang keamanan, tetapi juga tentang kehadiran yang menenangkan dan membantu kehidupan masyarakat sehari-hari.
Komandan Satgas Pamtas RI–PNG Mobile Yonif 1 Marinir, Letkol Marinir Siswanto, mengatakan bahwa kegiatan pelayanan kesehatan ini merupakan bagian dari komitmen TNI untuk hadir secara nyata di tengah masyarakat.
“Kami memahami bahwa akses layanan kesehatan di daerah perbatasan masih terbatas. Karena itu, kami hadir untuk membantu meringankan beban masyarakat dan memastikan mereka tetap sehat, ” ujar Letkol Siswanto.
“Balai pengobatan ini akan terus dibuka secara rutin agar masyarakat merasa terlindungi dan terlayani dengan baik, ” tambahnya.
Selain pemeriksaan kesehatan, personel Satgas juga memberikan edukasi tentang pola hidup bersih, pentingnya menjaga kebersihan air, serta gizi seimbang bagi anak-anak dan ibu hamil sebuah langkah kecil namun berdampak besar dalam menjaga kesehatan warga di wilayah rawan penyakit tropis.
Panglima Komando Operasi (Pangkoops) Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto, S.I.P., M.Si., turut memberikan apresiasi atas langkah Satgas Yonif 1 Marinir yang terus membangun kedekatan emosional dengan masyarakat melalui aksi kemanusiaan.
“Melalui kegiatan seperti ini, TNI tidak hanya menjaga perbatasan, tetapi juga menjaga kehidupan. Pelayanan kesehatan ini menjadi bukti bahwa kehadiran prajurit bukan untuk menakutkan, melainkan menyejukkan dan menguatkan masyarakat di Tanah Papua, ” tegas Mayjen Lucky Avianto.
Dengan semangat “TNI Bersama Rakyat untuk Indonesia Sehat dan Kuat, ” Satgas Yonif 1 Marinir terus menegaskan jati dirinya sebagai pelindung rakyat, pelayan kemanusiaan, dan sahabat masyarakat di ujung negeri.
(Kopda Mar Fajar/AG)


















































